Bola.com, Jakarta - Bek asing Persebaya Surabaya, Alie Sesay, mengirim pesan kepada rekan-rekan setimnya untuk menjaga semangat di BRI Liga 1 2021/2022. Hal itu tentu penting sebagai modal mengarungi musim ini.
Tim Bajul Ijo mengawali kiprah di BRI Liga 1 dengan hasil negatif setelah ditekuk 1-3 Borneo FC pada pekan pertama, Sabtu (4/9/2021). Hasil itu membuat Persebaya kini berada di dasar klasemen.
Alie Sesay tidak tampil pada laga tersebut karena terkendala persyaratan vaksinasi. Dia berharap rekan-rekan setimnya bisa bangkit pada pekan kedua saat berjumpa Persikabo 1973, Sabtu (11/9/2021).
"Ini adalah musim yang panjang. Jadi, setiap orang tak boleh marah, harus fokus pada hal positif dan mendapat hasil terbaik di laga berikutnya. Itu yang saya lihat. Pada laga perdana, mungkin kami melakukan kesalahan dan harus belajar dari situ," ujarnya.
Tiga gol Borneo FC masing-masing disumbang oleh Muhammad Sihran (8’), Terens Puhiri (49’), dan Guy Junior (61’). Adapun satu gol balasan Persebaya dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-76.
Pertahanan Persebaya Rapuh
Lahirnya gol pertama juga menjadi sorotan bahwa pertahanan Persebaya Surabaya masih rapuh. Seharusnya, keberadaan Alie Sesay yang notabene pemain jebolan liga Inggris bisa menjadi solusi. Sayangnya, pemain asing mereka terkendala syarat vaksinasi.
Tak hanya Alie Sesay, semua pemain asing Persebaya, yakni Bruno Moreira, Taisei Marukawa, dan Jose Wilkson, juga masih akan absen dengan alasan yang sama. Hal itulah yang membuat pelatih Aji Santoso menurunkan skuad lokal dengan beberapa di antaranya pemain muda.
Alie Sesay merasa para pemain muda Persebaya macam Ernando Ari Sutaryadi, Akbar Firmansyah, hingga Mochammad Supriadi, memiliki kemampuan cemerlang. Mereka harus belajar untuk tidak mengulangi kesalahan pada laga pertama.
Percaya dengan Kemampuan Pemain Muda
Mantan pemain Leicester City itu memberi nasihat kepada para skuat Persebaya, terutama pemain muda, untuk tetap berjuang keras meraih hasil maksimal.
"Mereka mendapat kepercayaan dan pemain muda sangat bagus. Itu bukan keputusan yang salah. Pemain muda bukanlah alasan kami menelan kekalahan, hanya mungkin ada sesuatu yang perlu kami perbaiki. Saya masih percaya dengan kemampuan pemain muda," ucapnya.
"Nasihat saya adalah tetaplah berjuang keras. Setiap orang bisa melakukan kesalahan dan itu bukan masalah. Sebagai pemain muda, kalian perlu menunjukkan hasrat dengan berjuang keras dan tampil energik," tutur bek berusia 28 tahun tersebut.