Duh! 3 Minggu Lagi Dimulai, Venue PON Papua 2020 Belum Semuanya Rampung

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Sep 2021, 16:45 WIB
Maskot dan slogan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terpasang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (16/07/2021). Pemasangan maskot PON XX Papua itu bentuk promosi kegiatan pekan olahraga yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bola.com, Jakarta - Venue untuk PON Papua 2020 belum semuanya siap. Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, mengungkapkan beberapa arena pertandingan belum rampung, bahkan ada yang pengerjannya baru 50 persen.

Padahal, PON Papua akan digelar tiga pekan lagi. Pesta olahraga nasional itu bakal dimulai pada 3-15 Oktober 2021 di empat wilayah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Advertisement

Kota Jayapura bakal menyediakan 16 venue untuk 16 cabor, Kabupaten Jayapura dengan 14 venue untuk 14 cabor, Kabupaten Mimika dengan 9 venue untuk 9 cabor, dan Kabupaten Merauke dengan 5 venue untuk 6 cabor.

"Kesiapan secara umum, venue di Kota Jayapura yang sudah 100 persen ada 13 venue. Sementara tiga venue lain masih dalam proses pengerjaan," kata Marciano dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/9/202).

"Kabupaten Jayapura ada dua venue yang masih proses pengerjaan. Venue paling akhir adalah rugby. Venue ini kondisinya masih 50 persen," jelas pria berusia 66 tahun tersebut.

Marciano yakin, meski pengerjaan venue untuk cabang olahraga (cabor) rugby masih 50 persen, arena bertanding itu akan rampung sebelum digunakan di PON Papua.

"Akhir bulan ini kami berharap telah selesai karena rugby juga dimainkan di akhir PON Papua. Rugby digelar pada 10-13 Oktober 2021. Saya yakin bisa selesai dengan baik," imbuh Marciano.

2 dari 4 halaman

Kondisi Venue Lainnya

Pictogram PON 2021 Papua. (Ist)

Marciano menjelaskan bahwa lima venue di Kabupaten Merauke telah siap pakai. Namun tiga venue di Kabupaten Mimika masih dikebut pengerjaannya.

"Untuk Kabupaten Merauke, lima venue sudah selesai 100 persen. Di Kabupaten Mimika, tiga venue masih dalam proses perbaikan khususnya untuk cabor terjun payung," ucap Marciano.

Nantinya, Kota Jayapura akan mempertandingkan 16 cabor dan 22 disiplin, Kabupaten Jayapura memainkan 14 cabor dan 21 disiplin, Kabupaten Mimika menggelar 9 cabor dan 12 disiplin, dan Kabupaten Merauke menggulirkan 6 cabor dan 6 disiplin di PON Papua 2020.

3 dari 4 halaman

Total Atlet, Kontingen, Cabor, dan Medali

Kemenparekraf Ungkap 5 Fakta Menarik PON XX Papua, Apa Saja? (dok.Instagram @kemenparekraf.ri/https://www.instagram.com/p/CS9HLcoBmVT/Henry)

Marciano juga menyatakan bahwa PON Papua akan diikuti oleh 7.039 atlet dari 34 provinsi yang memperebutkan 2.239 medali.

PON Papua bakal memainkan 37 cabang olahraga (cabor), dengan rincian 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar 11 cabor ekshibisi

"PON Papua akan mempertandingkan 37 cabor, 56 disiplin, dan 681 nomor pertandingan yang memperebutkan 2.239 medali. Atlet yang berangkat totalnya 7.039 atlet, kuota ofisial itu 50 persen dari atlet yaitu 3.519 ofisial, technical delegate-nya berjumlah 60, wasit luar negeri 34, dan wasit nasional 1847," papar Marciano.

4 dari 4 halaman

Harus Vaksin

Pengendara sepeda motor melintas di dekat maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (16/07/2021). Presiden Joko Widodo memastikan PON XX Papua tetap akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, Marciano mengatakan bahwa setiap atlet yang akan bertanding di PON Papua wajib divaksinasi COVID-19 dan menjalani karantina mandiri selama lima hari sebelum berangkat ke Papua.

"Terkait masalah kesehatan, PON Papua ini digelar di tengah pandemi. Sudah pasti berbeda ketimbang PON-PON sebelumnya. Mengantisipasi kegiatan ini, vaksinasi untuk seluruh kontingen yang berangkat ke Papua sudah harus dilaksanakan di provinsi masing-masing," tutur Marciano.

"Kemudian, sebelum berangkat tepatnya H-5, atlet akan menjalani masa karantina dan tes swab PCR. Atlet juga bakal tiba di Papua secara bergelombang. Mereka datang H-3 sebelum bertanding dan pulang H+2 setelah bermain," ucap Marciano.