BRI Liga 1: Belajar dari Kesalahan, Bali United Akan Lakukan Rotasi Vs Barito Putera

oleh Alit Binawan diperbarui 10 Sep 2021, 22:00 WIB
Pemain Bali United, I Kadek Agung Widnyana Putra mengontrol bola dalam laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022 melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/2021). Bali United menang 1-0. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Ketika Stefano Lilipaly absen, di situlah rotasi terjadi. Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra sepertinya akan belajar dari kesalahan ketika menghadapi Barito Putera di pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/9/2021) sore, di Stadion Indomilk Arena.

Saat menghadapi Persik, Bali United memainkan enam gelandang nomor enam sekaligus sehingga lini tengah hilang kreasi. Kali ini, Stefano Lilipaly masih absen dan tidak terlihat dalam rombongan tim ke Tangerang.

Advertisement

Begitu juga dengan M. Rahmat. Sekarang rotasi pemain akan dilakukan. Kemungkinan besar Kadek Agung Widnyana Putra akan mengisi pos di lini tengah dibandingkan harus sedikit menurunkan posisi Melvin Platje sebagai pemain nomor 10.

Teco sudah memberikan sinyal tersebut. Dalam beberapa kali sesi latihan, Kadek Agung ditandemkan dengan Brwa Nouri dan Rizky Pellu di tengah. Teco juga memuji penampilan Kadek Agung sebagai pemain pengganti saat menghadapi Persik.

“Ada perubahan saya pikir setelah Kadek Agung dan Rahmat masuk. Kami bisa menang di 10 menit terakhir. Tapi situasi sama. Ketika pemain bagus dalam latihan dan siapa yang siap, pasti mereka main,” ucap pelatih Bali United itu.

 

2 dari 4 halaman

Siap 100 Persen

Pemain Bali United, I Kadek Agung Widnyana Putra (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Persik Kediri Ady Eko Jayanto dalam laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/202

Kadek Agung yang diwawancarai terpisah mengaku sangat siap bermain sejak menit awal. Kebetulan kepercayaan dirinya meningkat setelah bermain selama 21 menit di pekan pertama.

“Dari segi persiapan, saya sudah sangat siap sekali. Kemarin sudah dapat main beberapa menit. Nanti kalau saya dimainkan, saya akan memberikan yang terbaik untuk Bali United,” ucapnya.

Bermain dengan seniornya di Serdadu Tridatu, tidak menjadi masalah. Karakteristik permainan Nouri dan Pellu menurut pemilik nomor punggung 18 tersebut sudah diketahuinya.

“Pada 2019, saya sudah main sama dia (Brwa Nouri). Di Timnas, saya sudah pernah bermain bersama (Rizky Pellu). Setidaknya saya sudah tahu karakteristik masing-masing. Jadi aman-aman saja. Di dalam maupun luar lapangan, saya sering berkomunikasi dengan mereka,” ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Berlatih Terpisah

Bek Bali United, Ricky Fajrin, menggiring bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Dibalik absennya Lilipaly dan M. Rahmat, Teco seharusnya cukup lega karena Ricky Fajrin bisa dimainkan sejak menit awal. Meskipun ketika diwawancarai, kondisi fisiknya masih belum pulih 100 persen akibat cedera yang masih enggan untuk disebutkan tersebut.

Berbeda dengan Lilipaly, Ricky terlihat dalam sesi latihan, Tapi bek kiri jebolan Timnas Indonesia U-19 itu masih berlatih terpisah dari rekan setimnya yang lain. “Lawan Barito saya sudah sangat siap. Persiapan kami juga sudah bagus meskipun saya baru mulai latihan dari pinggir lapangan saja. Belum pulih 100 persen kondisi fisik saya,” ucap Ricky.

Kadek Agung dan Ricky kompak memberikan kemenangan untuk Serdadu Tridatu. Bukan hanya menghadapi Barito, tetapi melawan Persib, Persita, Borneo FC, dan Tira Persikabo di laga selanjutnya.

“Kalau pelatih suruh saya main, saya siap. Kemarin (lawan Persik) mungkin karena lama tidak bermain. Jadi butuh penyesuain lagi. Tapi saya pikir setiap pertandingan kami harus ada peningkatan dan bukan hanya melawan Barito, tapi di pertandingan ke depan kami wajib selalu meraih tiga poin,” tutupnya

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Bali United

Berita Terkait