Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membuat pernyatan mengejutkan. Menurutnya, Luuk de Jong lebih berbahaya dibanding superstar Paris Saint-Germain, Neymar.
Luuk de Jong resmi dipinjamkan dari Sevilla ke Barcelona selama semusim. Dia tiba di Camp Nou dengan catatan 10 gol La Liga dalam 69 penampilan bersama Sevilla.
Dia juga bukan pilihan utama di Sevilla. De Jong hanye menjadi pilihan ketiga di klub La Liga tersebut, tapi tidak membuat Barca ragu meminjamnya.
Pada musim 2013/2014, Luuk de Jong pernah dipinjamkan ke Newcastle United. Performanya bersama The Magpies tidak terlalu mengesankan.
Selama di Liga Inggris tersebut, Luuk de Joong gagal mencetak gol dalam 12 penampilan di Newcastle.
Alhasil, keputusan Blaugrana memijam Luuk de Jong untuk mempertajam lini serang mengundang tanda tanya. Namun, Ronald Koeman punya pendapat berbeda. Dia mengklaim mantan anak asuhnya di Timnas Belanda itu akan menjadi opsi berfaedah di lini depan Barcelona.
Keunggulan Luuk de Jong
Ronald Koeman menggarisbawahi keunggulan De Jong di bola-bola udara. Dia bahkan mengklaim Luuk de Jong lebih berbahaya saat menerima umpan silang di area penalti daripada Neymar, yang meninggalkan Barca pada 2017 untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.
"Ketika ada umpan silang datang, Luuk lebih berbahaya daripada Neymar," kata Koeman, seperti dilansir Marca, Jumat (10/9/2021).
"Dia penyerang yang berbeda dengan apa yang kami punya. Saya rasa setiap tim harus punya satu penyerang seperti dirinya," imbuh dia.
Sudah Lama Diincar
Barca mengamankan penandatanganan De Jong menjelang jendela transfer musim panas ditutup, setelah hari yang sibuk di klub. Pada saat itu, Antoine Griezmann dilepas untuk dipinjamkan ke Atletico Madrid.
Koeman mengklaim pemain Belanda itu sudah lama diincarnya. Dia bahkan sudah meminta klub merekrut Luuk de Jong ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Barca.
"Saya bilang kepada klub tahun lalu. Saya ingin mengubah lini serang. Jika pertandingan butuh seseorang seperti Luuk, maka dia akan bermain," ujar Koeman.
"Kami kehilangan Antoine Griezmann pada hari terakhir bursa transfer, dan hanya punya tiga penyerang. "Saya pertama kali melakukan kontak dengan Luuk pada 8 Agustus dan, bahkan sebelum itu, saya bertanya-tanya mengapa Barcelona tidak memiliki pemain seperti itu," imbuh pelatih asal Belanda itu.
Sumber: Marca, Mirror