Bola.com, Cikarang - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, murka dengan kekalahan 0-1 yang dialami timnya saat menghadapi Persela Lamongan di BRI Liga 1 2021/2022. Padahal, Persipura unggul jumlah pemain dalam laga tersebut.
Persipura Jayapura sudah kebobolan pada menit ke-12 melalui gol Ivan Carlos. Namun, petaka kemudian menimpa Persela Lamongan pada menit ke-38 setelah Akbar Hermawan diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain membuat Persipura lebih banyak menekan. Sayangnya, skuad berjulukan Mutiara Hitam itu gagal memaksimalkan keuntungan tersebut dan menyerah 0-1.
"Hasil yang kami raih tentu sangat mengecewakan. Kami melihat prosesnya saat bermain, jauh beda dengan hal yang telah diprediksi yakni kami kecolongan dan kebobolan satu gol," kata Jacksen selepas pertandingan.
"Kami sudah berusaha memanfaatkan keunggulan pemain di lapangan. Akan tetapi, itu membuat rasa kecewa lebih besar lagi," ucap pelatih asal Brasil itu.
Kekalahan ini membuat Persipura Jayapura berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan nol poin. Adapun Persela Lamongan naik ke urutan tujuh klasemen dengan nilai tiga angka.
Masih Panjang
Pelatih Jacksen F. Tiago menyebut, perjalanan musim ini masih sangat panjang. Menurut Jacksen, Persipura Jayapura masih punya banyak waktu untuk berbenah pada BRI Liga 1 2021/2022.
Jacksen yakin Persipura segera bangkit. Pada laga selanjutnya, Persipura akan menghadapi Persija Jakarta pada 19 September 2021.
"Bagaimanapu juga dalam sebuah perjalanan itu ada dua, yang mulus atau penuh dengan lika-liku. Sejauh ini kami berjalan dengan penuh rintangan, akan tetapi dengan keyakinan tim ini dan pengalaman yang ada kami akan menjadi tim yang kuat," tegas Jacksen.
Kekalahan Beruntun
Kekalahan dari Persela Lamongan menjadi yang beruntun dialami Persipura Jayapura di BRI Liga 1 2021/2022. Sebelumnya, Persipura juga menelan kekalahan 1-2 dari Persita Tangerang pada laga pembuka musim.
Persipura sejauh ini sudah kebobolan tiga gol di BRI Liga 1 2021/2022. Klub asal Papua itu hanya mencetak satu gol dalam dua pertandingan yang dimainkan.
Rentetan hasil buruk ini tentu saja menjadi peringatan buat Persipura. Kepindahan Boaz Solossa ternyata cukup berdampak pada kualitas yang dimiliki Persipura saat ini.