Bola.com, Naples - Juventus menelan kekalahan dari Napoli pada laga pekan ketiga Serie A, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. Selepas pertandingan, pelatih kedua tim, Massimiliano Allegri dan Luciano Spalletti dikabarkan terlibat adu mulut.
Melawat ke markas Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Juventus menyerah 1-2 dari Napoli. I Bianconeri unggul lebih dahulu lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-10.
Napoli kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Matteo Politano pada menit ke-57. Kemenangan Napoli atas La Vecchia Signora ditentukan oleh gol Kalidou Koulibaly pada menit ke-85.
Seperti dilansir Sky Sports, tensi panas tercipta saat pelatih Napoli, Luciano Spalletti, dan allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, berada di ruang pers.
Kedua pelatih disebut terlibat konfrontasi yang cukup panas. Spalletti kecewa dengan sikap Allegri yang menyebut gol Napoli tercipta karena kesalahan pemain Juventus.
Tak Menaruh Hormat
Luciano Spalletti merasa Allegri tidak memberi kredit pada kerja keras Napoli. Eks pelatih Inter Milan itu kemudian berkomentar tentang apa yang terjadi.
"Saya pergi untuk memberi hormat kepadanya setelah pertandingan dan dia terus berjalan dan mengabaikan saya," kata Spalletti.
"Saya selalu kalah melawan Juventus, sekali saya menang dan Anda menceramahi saya, karena menangis dengan keras?" lanjutnya.
Apa Kata Allegri?
Massimiliano Allegri mengakui Juventus tampil buruk saat berjumpa Napoli. Namun, dia merasa jika gol-gol yang dicetak Napoli adalah karena kesalahan pemain Juventus.
"Saya tidak bisa mencela pemain saya untuk apa pun malam ini. Kami tampil lebih buruk melawan Empoli, tetapi hari ini sayangnya kami membayar harga untuk kesalahan,” kata Allegri kepada DAZN.
"Kami tidak begitu tepat secara teknis dan terlalu sering kehilangan bola pada babak kedua. Napoli bermain sangat baik, tetapi dalam sepak bola ketika Anda tidak menang, Anda hanya bisa diam dan bekerja keras," sambungnya.
Masih Tentang Kesalahan
Allegri meminta pemain Juventus untuk lebih fokus pada laga-laga ke depan. Dia tidak ingin performa dan kesalahan saat kalah dari Napoli terulang.
"Pada saat ini, kami membayar harga yang mahal untuk setiap kesalahan, tetapi momen-momen ini bisa terjadi dalam sepak bola," katanya.
"Kami kebobolan gol penyeimbang dan kemudian gol ini dari sepak pojok. Ada banyak hal positif dari para pemain juga. Jika Anda membuat kesalahan seperti itu, maka secara alami Anda akan kebobolan saat melakukan serangan balik," tegasnya.
Sumber: Sky Sports, DAZN
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 12/09/2021)