Bola.com, London - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, ikut mengomentari keterpurukan The Gunners di Liga Inggris musim ini. Dia meyakini Arsenal akan bangkit di bawah polesan sang manajer, Mikel Arteta.
Arsenal kalah beruntun dalam tiga laga pertama Premier League musim ini, melawan Brentford, Chelsea, and Manchester City. Mereka sempat terbenam di dasar klasemen menjelang jeda internasional.
The Gunners akhirnya menunjukkan sinyal kebangkitan pada Sabtu (11/9/2021). Gol tunggal Pierre-Emerick Aubameyang mengantar The Gunners menang 1-0 atas Norwich City.
Wenger, yang menghabiskan 22 tahun di Arsenal sebelum pergi pada 2018, menyatakan masih optimisitis dengan prospek masa depan mantan klubnya itu. Alasannya, tiga laga pertama Tim London Utara itu tidak mudah karena harus meladeni Chelsea dan City.
“Pertama-tama, sejujurnya saya suka mengatakan apa yang saya pikirkan. Saya percaya dalam situasi ini saya adalah penggemar Arsenal,” kata Wenger kepada beIN Sports, seperti dikutip Metro, Minggu (12/9/2021).
“Setelah itu, tentu saja, ketika saya berbicara tentang Arsenal, itu adalah topik yang sensitif dan saat ini waktunya mungkin bukan yang terbaik."
Harapan Besar
Wenger merasa Arsenal punya harapan besar bangkit dan bersaing kompetitif. Menurutnya, The Gunners punya skuad yang berkualitas.
"Saya tidak pesimis karena merasa mereka menjalani dua laga sulit dari tiga pertandingan pertama. Chelsea unggul di kandang dan tentu saja setelah itu mereka pergi ke Manchester City. Tentu saja, Anda pergi ke City dan bisa diprediksi Anda dapat kehilangan poin," tutur Wenger.
“Hasil buruk yang kami buat adalah di pertandingan pertama melawan Brentford. Saya berharap mereka pulih dan saya pikir mereka akan pulih. Potensinya ada di sana, jadi saya harap mereka kembali," imbuh pelatih asal Prancis itu.
Menang Susah Payah
Arsenal bermain dengan semangat tinggi untuk merebut kemenangan perdana musim ini. Sebelumnya, pasukan Mikel Arteta kalah dalam tiga laga beruntun melawan Brentford (0-2), Chelsea (0-2), dan Manchester City (0-5).
Hasil buruk itu membuat Arsenal dalam tekanan besar. Kemenangan pun menjadi harga mati.
Untungnya, kemenangan itu datang juga walau harus susah payah. Melawan klub promosi, Arsenal tetap susah payah mencetak gol. Arsenal menciptakan 30 peluang sepanjang laga dan cuma enam yang tepat sasaran.
Kemenangan dengan skor 1-0 pun menjadi catatan minus bagi mereka.
Sumber: Metro