Bola.com, Jakarta - Ketika mengalahkan Barito Putera pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, suporter seakan lupa jika Bali United memiliki gelandang serang anyar.
Hal itu karena barisan gelandang Tim Serdadu Tridatu bermain cukup apik pada laga kontra Barito. Namun, kehadiran gelandang asal Brasil bernama lengkap Eber Henrique Ferreira de Bessa, bisa saja menjadi dua sisi mata uang yang berbeda.
Di satu sisi, Eber bisa menjadi kartu truf bagi permainan Bali United atau justru tampil flop. Yang jelas, publik tidak bisa menghakimi Eber Bessa terlebih dahulu.
Selain karena faktor belum dimainkan, Eber juga belum bergabung dengan Bali United. Dari kabar terkini, gelandang serang berusia 29 tahun tersebut sudah bertolak dari Brasil menuju Indonesia.
Itu artinya visa perjalanannya ke Indonesia sudah keluar. Namun, pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra, masih belum bisa mengungkapkan lebih jauh kapan Eber akan tiba.
Yang jelas, menghadapi Persib Bandung di pekan ketiga, Eber Bessa tidak mungkin dimainkan. "Dia sudah tunggu lama dan sudah urus semuanya di Brasil. Hanya tunggu visa saja. Waktu visa keluar, dia berangkat," ucap Teco.
Eber akan bergabung langsung dengan Melvin Platje dkk. di Jakarta. Lalu apa saja fakta menarik gelandang anyar Bali United kelahiran Belo Horizonte tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.
Matang di Portugal
Selama karier profesionalnya, tercatat Eber Bessa sudah bergabung dengan tiga tim berbeda di Liga Portugal. Mulai dari Maritimo, Vitoria de Setubal, hingga terakhir bergabung dengan Clube Desportivo Nacional yang berlaga di LigaPro Portugal atau kompetisi kasta kedua.
Kariernya sempat menanjak saat masih memperkuat Vitoria de Setubal yang menempati posisi 16 klasemen Primeira Liga 2019/2020. Namun, Vitoria harus terdegradasi ke LigaPro musim ini.
Dua musim berseragam Vitoria Setubal, Eber tampil tidak mengecewakan. Dia bermain sebanyak 71 kali dengan melesakkan empat gol. Selain itu, Eber Bessa mendapat kepercayaan untuk mengenakan nomor punggung 10 di sana.
Pernah Satu Tim Dengan Teco
Jika dilihat lebih jauh, tampaknya ada peran besar Teco untuk mendatangkan Eber Bessa ke Bali United. Pada 2014, Eber sempat dipinjamkan ke Phuket FC dari Cruzeiro. Namun, dia belum mendapatkan menit bermain di sana.
Kebetulan masa peminjaman hanya beberapa bulan saja sebelum akhirnya dilepas Cruzeiro ke klub asal Portugal, CS Maritimo. Dia menghabiskan empat musim di klub yang berdiri sejak 1910 tersebut. Kembali ke Phuket, pada saat yang bersamaan Teco duduk di kursi pelatih.
Phuket FC adalah klub kedua Teco di Thailand selama enam tahun petualangannya di sana sebelum hijrah ke Persija Jakarta di liga 1 2017.
"Iya kami sempat kerjasama disana (Phuket FC). Dia datang dengan status pinjaman dari klub besar Brasil, Cruzeiro. Waktu itu dia sangat muda," terang Teco.
Pemain Serba Bisa
Dari data yang disadur dari situs Transfermarkt.com, Eber Bessa bisa dikatakan sebagai pemain versatile alias serba bisa. Statistik menunjukkan, Eber sempat bermain di delapan posisi yang berbeda. Mulai dari gelandang serang sebagai posisi aslinya hingga gelandang bertahan.
Hanya sebagai bek dan penjaga gawang dia tidak pernah bermain. Sebagai gelandang serang, dia sudah bermain sebanyak 79 kali. Disusul gelandang tengah dengan 33 kali penampilan. Sebagai pemain nomor sembilan, dia hanya bermain sebanyak satu kali.
Jika melihat posisi bermainnya, di Bali United hanya Stefano Lilipaly yang sempat merasakan bermain di delapan posisi berbeda.