Bola.com, Jakarta Presiden Barcelona, Joan Laporta, kesal dengan komentar Presiden La Liga, Javier Tebas, tentang klubnya dan kepergian Lionel Messi dari Camp Nou. Dia mengkritik balik Tebas, dengan menyebutnya terlalu terobsesi pada Barcelona.
Barcelona tidak dapat mendaftarkan kontrak baru Lionel Messi karena batasan finansial yang ketat di LaLiga. Messi akhirnya pergi dan gabung Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sport pada Minggu (12/9/2021), Tebas menyalahkan penolakan Barca atas kesepakatan investasi 2,7 miliar euro dengan CVC Capital Partners. Menurutnya, jika menyetujui kesepakatan itu Barca bisa mempertahankan kapten Argentina tersebut.
Komentar Tebas itu membuat telinga Laporta panas. Dia pun balas menyinyiri Tebas.
"Saya yakin komentarnya tidak pantas untuk presiden liga," ujar Laporta, seperti dikutip ESPN, Senin (13/9/2021).
"Alih-alih mencari harmoni dan pengertian, dia selalu mencari konflik dan konfrontasi. Dia memiliki obsesi yang tudak sehat untuk melihat bagaimana bisa menghancurkan Barcelona dan nilai-nilainya, tapi kami orang Catalan sudah mengenalnya," imbuh Laporta.
Ganti Salahkan Tebas
Laporta juga menambahkan Lionel Messi bisa bertahan di Barcelona jika Tebas lebih fleksibel soal financial fair play.
"Dia mengatakan bahwa Messi tidak bertahan di Barça. Tetapi, dia telah menjadi aktor utama mengapa Messi tidak bertahan karena semangatnya yang berlebihan," kata Laporta.
"Liga-liga lainnya lebih fleksibel [sehubungan dengan fair play] dan mampu mempertahankan pemain mereka yang paling relevan."
Pernyataan Javier Tebas
Tebas juga mengkritik keterlibatan Barca di Liga Super Eropa dalam wawancaranya. Dia mengatakan dewan klub Barcelona memiliki inferioritas yang komplek terhadap presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Dia juga menambahkan bahwa kepergian Messi dari La Liga menyakitkan. Menurutnya, Messi pantas diperlakukan lebih baik di Barca.
"Sama seperti ketika Cristiano Ronaldo, [Pep] Guardiola atau [Jose] Mourinho pergi, kami tahu bahwa suatu hari ini akan terjadi," ujar Tebas.
"Kami beruntung memiliki dua pesepak bola terbaik di dunia dalam dua tim terbaik di dunia dan LaLiga mampu memanfaatkan itu dan menjadi yang terdepan di dunia."
"Mungkin kepergian Messi lebih menyakitkan karena saya pribadi menganggap dia yang terbaik dalam sejarah dan dia tidak pantas pergi seperti ini, bukan hanya dari Barca tapi dari LaLiga," imbuhnya.