Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Persebaya Surabaya menang 3-1 atas Persikabo 1973 pada Sabtu (11/9/2021), tidak hanya lahir dari tajamnya lini depan. Ada satu nama yang juga menjadi sorotan dalam duel pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 tersebut.
Dia adalah penjaga gawang muda, Ernando Ari Sutaryadi. Kiper berusia 19 tahun itu melakukan sebanyak tujuh penyelamatan pada pertandingan tersebut. Hanya satu tembakan yang gagal diamankannya, yakni eksekusi penalti Ciro Alves yang berbuah gol.
Sebelumnya, Ernando menjadi sasaran kekecewaan Bonek, suporter Persebaya, akibat kekalahan 1-3 dari Borneo FC pada pekan pertama. Dia dianggap sebagai biang kekalahan, apalagi itu merupakan laga debutnya di BRI Liga 1.
"Lawan Borneo sepertinya menjadi pembelajaran yang baik buat dia (Ernando). Mentalnya terbentuk. Saya juga ingatkan untuk fokus ke laga selanjutnya,” kata Benyamin van Breukelen, pelatih kiper Persebaya.
Sebenarnya, laga debut itu tidak terlalu buruk buat Ernando yang membukukan empat penyelamatan. Masalahnya, dia gagal membendung tiga tembakan lain yang berserang ke gawang Persebaya Surabaya.
Dibayar Tuntas
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sempat membela bahwa gol-gol yang masuk ke gawangnya itu bukanlah kesalahan Ernando. Secara permainan, lini belakang Tim Bajul Ijo memang bermasalah sehingga mudah dibobol.
Kesalahan itu kemudian dibayar tuntas oleh Ernando yang tampil impresif melawan Persikabo 1973. Pada usia yang masih belia, dia menyatu dengan barisan pertahanan Persebaya yang diisi pemain senior, sebut saja Arif Satria dan Alie Sesay.
Penjaga gawang asli Semarang itu mampu menggagalkan tiga peluang emas Ciro Alves dkk. dari total delapan tembakan yang mengarah ke gawangnya. Jika tidak ada penalti, Ernando berpeluang membukukan clean sheet.
Perkembangan Signifikan
Benyamin van Breukelen merasa Ernando telah menunjukkan perkembangan signifikan setelah melewati laga debut yang kurang apik. Dia terus termotivasi untuk bisa berkontribusi buat Tim Bajul Ijo.
"Dia juga punya inisiatif untuk memperbaiki diri. Dan harus seperti itu. Meskipun menang dia tetap saya ingatkan untuk tetap fokus dengan laga selanjutnya. Perjalanan dia masih panjang," ucap pelatih yang akrab disapa Benny itu.
Selain Ernando yang tampil ciamik, duo Alie Sesay dan Arif Satria juga memberikan keamanan bagi gawang Persebaya Surabaya. Keduanya hanya membuat total tiga pelanggaran, relatif sedikit untuk ukuran pemain belakang yang harus menghentikan striker lawan.
Mereka juga melakukan total lima sapuan yang menjauhkan ancaman dari gawang yang dijaga Ernando.