Bola.com, Jakarta - From hero to zero. Mungkin ungkapan ini tepat buat situasi Zulham Zamrun sekarang.
Enam tahun yang lalu, Zulham mencapai puncak popularitasnya di klub dan Timnas Indonesia. Tahun ini, seolah menjadi tahun horor bagi pemain asal Ternate ini.
Zulham mendapat sorotan tajam akibat tindakan brutalnya saat membela AHHA PS Pati dalam laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh, di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021).
Kejadian bermula ketika Zulham Zamrun mencoba merebut bola dari penguasaan Persiraja. Kapten AHHA PS Pati FC itu menghajar bola liar yang menghantam pemain lawan.
Bola lalu jatuh di kaki winger Persiraja, Defri Rizki. Pemain berusia 32 tahun itu mampu melewati satu pemain lawan, namun bola menjadi mengalir deras.
Defri Rizki dan Zulham Zamrun saling mengejar bola itu dan membuat keduanya berbenturan hingga terjatuh.
Dalam video pertandingan yang dapat disaksikan di channel YouTube AHHA PS FC itu, Zulham Zamrun bereaksi dengan menendang Defri Rizki, yang dibalas dengan pukulan kepadanya.
Zulham meledak setelah mendapatkan pukulan. Winger berusia 33 tahun tersebut mencoba mengejar Defri Rizki, namun mampu diadang oleh pemain AHHA PS Pati FC dan Persiraja. Buntut dari kelakuannya itu, Zulham Zamrun dikartu merah oleh wasit.
Ancaman PSSI
Aksi Zulham dan rekannya, Syaiful Indra Cahya, menuai reaksi keras dari PSSI, Menpora, dan tentu saja pencinta sepak bola Indonesia.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan bahkan memastikan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun sudah mendapatkan sanksi keras dari timnya.
"Dia bukan pemain Timnas sekarang, dia 2008 dan 2017. Saat pertandingan bergulir, mereka tidak melapor," kata Mochamad Iriawan.
Selain itu, Iriawan juga kecewa dengan permainan kasar kedua pemain tersebut. Iriawan memastikan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun kariernya di sepak bola sudah tamat. Namun, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak menyebutkan secara spesifik karier di klub atau di Timnas Indonesia.
"Saya juga sangat kecewa sekali kok pemain seperti itu masih ada pada zaman sekarang. Saya pikir dua pemain itu kariernya selesai dan tidak akan mau main bola lagi," tegas Iriawan.
Masa Emas: Selebrasi Cristiano Ronaldo, Dipuji Presiden Jokowi
Tahun 2015 menjadi awal mula karier Zulham Zamrun menanjak. Bergabung dengan Persib Bandung, nama Zulham meroket dalam turnamen Piala Presiden 2015. Pada ajang itu, Zulham memboyong dua gelar individu, pemain terbaik plus top scorer.
Atas prestasi itu, Zulham mendapat pujian langsung dari Presiden Joko Widodo. Pada waktu itu, Presiden mengundang skuad Persib dan finalis Piala Presiden ke Istana.
Satu hal menarik dari Zulham saat itu ialah gaya selebrasinya ala Cristiano Ronaldo. Ya, tiap kali mencetak gol, Zulham terlihat memutar badannya di udara sambil mengangkat kedua tangan dan begitu mendarat, pose show-off ala Ronaldo, diperlihatkannya bagi seluruh pendukung Persib.
Tak hanya itu, sesaat setelah bergaya ala CR7, mantan pemain Persela Lamongan dan Pro Duta itu berlari sambil menciumi logo Persib yang ada di jersey yang dikenakannya.
Kepada Bola.com, yang menemuinya secara khusus, Zulham mengungkapkan perasaannya ketika itu.
"Saya memang cukup emosional. Mungkin disebabkan situasi sebelum itu. Seperti diketahui, saya sempat mengalami ketidakjelasan, apakah bisa bermain di Piala Presiden untuk Persib atau tidak," katanya.
ZZ54, Masih Ingat?
Zulham Zamrun di pentas Piala Presiden 2015 mulai populer dengan julukan ZZ54 (mengacu pada inisial nama dan nomor punggung), tak bisa dimungkiri jadi salah satu pemain pilar Persib Bandung saat itu.
Performa apik Zulham menarik minat pelatih Timnas Indonesia kala itu, Alfred Riedl. Zulham pun masuk skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Meski skuad Garuda gagal meraih juara, Zulham sulit melupakan momen-momen tersebut.
"Paling berkesan adalah saat mencetak gol, dan mengantarkan tim berprestasi. Gol paling terkesan bersama Timnas beruji coba lawan Vietnam di Maguwoharjo, karena gol dari tendangan bebas jarak jauh," kenangnya di kanal YouTube AHHA PS Pati.