Bola.com, Bandung - Persib Bandung kembali menjalani rutinitas latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021), sebagai persiapan menghadapi Bali United dipekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (18/9/2021) nanti.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku selain latihan, pihaknya menganalisa pertandingan sebelumnya sekaligus memantau cara berrmain tim Bali United.
"Kami melakukan sesi recovery yang bagus dan sudah memberi pemain waktu libur satu hari. Kami menganalisa pertandingan sebelumnya pada hari ini, kami juga memantau cara bermain Bali United yang mana itu cukup spesifik. Mereka bermain dengan bagus sebagai sebuah tim, kemampuan individual di setiap posisi juga bagus," ucap Robert setelah memimpin sesi latihan.
Untuk sesi latihan Rabu (15/9/2021), Robert Alberts merencanakan akan berlatih mengenai teknik dan taktik serta kegiatan di gym.
"Kemudian Kamis dan Jumat kami masih akan berlatih di Bandung dan lebih spesifik materinya ke pertandingan nanti," kata Robert.
"Lalu bagaimana pendekatan kami di pertandingan nanti melawan Bali United dan kami harus siap secara maksimal untuk mengatasi permainan Bali United," tambah pelatih Persib Bandung asal Belanda ini.
Belum Optimal
Sementara di sisi lain, Robert Alberts mengakui bahwa Persib Bandung belum siap untuk mengarungi BRI Liga 1, termasuk tim-tim lain karena setidaknya setiap tim butuh waktu pramusim sebagai pemanasan menuju BRI Liga 1.
"Setidaknya setiap tim di liga yang normal butuh persiapan yang normal juga. Jadi persaingan di liga baru benar-benar dimulai setelah setiap tim memainkan lima sampai enam pertandingan," kata Robert.
"Contohnya jika melihat Liga Inggris musim lalu, saat setelah dihentikan karena pandemi dan digelar di stadion yang kosong, bisa dilihat banyak klub yang belum siap. Kami tidak main selama 1,5 tahun dan tidak melakukan persiapan dengan baik," tambah Robert.
Butuh Waktu
Menurut Robert Alberts, Persib Bandung butuh lima sampai enam pertandingan lagi untuk bisa mencapai standar permainan di liga, termasuk klub-klub lain masih perlu beberapa pertandingan untuk bisa merasakan kembali feeling ketika berada di lapangan seperti dua tahun lalu.
"Bisa lihat bagaimana kualitas dan standar dibandingkan dengan Liga Indonesia sebelumnya. Jadi berikan waktu lima sampai enam pertandingan, atau tiga sampai empat pertandingan untuk melihat kekuatan tim yang sebenarnya dan melihat nilai dari liga yang sebenarnya," cetus Robert mengakhiri.