Bola.com, Jakarta - Liga 2 musim ini berpeluang dimulai pada 26 September 2021. Namun, kepastian jadwal dari kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu masih bergantung dari instruksi pemerintah.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan bahwa kick-off Liga 2 masih dapat berubah.
"Kami merencanakan Liga 2 digelar pada 26 September 2021. Akan tetapi, tetap nanti bagaimana kebijakan pemerintah. Kami tidak boleh mendahului," kata Lukita dinukil dari Antara.
Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 24 peserta. PT LIB berencana membagi 24 tim tersebut ke dalam empat grup dengan format sentralisasi di masing-masing grup.
PT LIB telah menerima pengajuan dari 11 klub yang berminat menjadi tuan rumah babak penyisihan Liga 2.
Sebelas kontestan tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Dewa United, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra, dan Persiba Balikpapan.
Setor ke Pemerintah
PT LIB akan menyetorkan sebelas stadion dari sebelas klub tersebut kepada pemerintah. Operator kompetisi tersebut juga sedang melakukan verifikasi stadion hingga Kamis (16/9/2021).
Pemerintah, dalam hal ini Satgas COVID-19, Koordinator PPKM Jawa-Bali, dan Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali disebut akan mempertimbangkan wilayah mana yang dapat menggelar BRI Liga 2 sesuai kondisi dan level PPKM.
"Ini karena pemerintah harus mengetahui tempat yang representatif untuk penyelenggaraan Liga 2," terang Lukita.
Rapat Pleno
Lukita menyatakan, pihaknya belum melakukan pembagian grup untuk babak penyisihan Liga 2. PT LIB bakal menggelar rapat pleno dengan PSSI pada Jumat (17/9/2021) sebelum melakukan drawing terhadap 24 peserta.
"Jadi, misalnya data hasil dari verifikasi terkumpul pada 16 September 2021. Kami melakukan rapat pleno dengan PSSI keesokan harinya," tutur Lukita.
"PSSI dan PT LIB akan menentukan grup dan beberapa hari setelahnya akan dilaksanakan manager's meeting Liga 2," papar penggemar Formula 1 tersebut.