Bola.com, Jakarta - Selebritis papan atas, Raffi Ahmad kembali buat gebrakan. Setelah berkecimpung di dunia sepak bola, suami dari Nagita Slavina itu juga melebarkan sayapnya ke bola basket.
Raffi Ahmad membentuk RANS PIK Basketball yang akan berkompetisi di Indonesia Basketball League (IBL) musim 2022.
Sebelumnya IBL baru saja mengumumkan empat klub baru untuk IBL 2022. Selain RANS PIK Basketball, tiga tim lainnya adalah Bumi Borneo Basketball Pontianak, EVOS Basketball Bogor, dan Tangerang Hawks.
"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan empat tim baru untuk berkompetisi di IBL musim depan," jelas Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dinukil dari Antara.
Sebelum RANS PIK Basketball, Raffi Ahmad telah lebih dulu mengakuisisi Cilegon United dan mengubah identitas tim menjadi RANS Cilegon FC untuk berkiprah di Liga 2 2021.
"Bismillah. Mohon doanya guys. Alhamdulillah kami lolos verifikasi untuk mengikuti IBL musim depan. RANS PIK Basketball semangat," tulis Raffi Ahmad dalam akun Instagramnya, @raffinagita1717.
Satu Tim Tidak Lolos Verifikasi
Selain RANS PIK Basketball kepunyaan Raffi Ahmad dan tiga tim lainnya, sebenarnya peserta baru IBL berpeluang bertambah menjadi lima klub pada musim depan. Namun, KK Louvre Malang SB30 terpaksa gagal berkompetisi karena tidak lolos verifikasi.
"Kami juga mengapersiasi Louvre Malang yang belum terpilih untuk musim depan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kerja sama memajukan industri bola basket di masa mendatang," imbuh Junas.
Untuk musim depan, IBL akan diikuti oleh 16 tim. Jumlah peserta ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah kompetisi bola basket profesional Indonesia.
Peluncuran RANS PIK Basketball
RANS PIK Basketball berencana untuk me-launching roster-nya pada 20 September 2021. Mereka telah lebih dulu menunjuk Koko Heru Setyo Nugroho sebagai pelatih.
"Kami rencananya akan meluncurkan tim pada 20 September 2021. Kalau untuk pelatih, sudah bisa kami umumkan sekarang," papar Presiden RANS PIK Basketball, Jeremy Imanuel.
"Kami melihat geliat bola basket sedang bagus sekali dan banyak ajang internasional mulai tertuju ke Indonesia termasuk FIBA Asia 2021 dan FIBA World Cup 2023. Kami rasa industri ini sudah matang," katanya.