Rentetan Dosa Solskjaer yang Bikin Manchester United Keok dari Young Boys di Liga Champions, Saatnya Ganti Manajer?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 16 Sep 2021, 10:15 WIB
Manchester United - Ilustrasi Ole Gunnar Solskjaer (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer menjadi sasaran kritik belakangan ini. Banyak yang menuding bahwa pelatih asal Norwegia tersebut adalah dalang di balik kekalahan Manchester United di tangan Young Boys.

Manchester United bertatap muka dengan Young Boys dalam matchday pertama fase grup Liga Champions yang digelar pada Selasa (14/9/2021). Pertandingan itu sendiri dilangsungkan di markas Young Boys, Stade de Suisse.

Advertisement

Manchester United sempat unggul lebih dulu lewat Cristiano Ronaldo di menit ke-13. Situasinya mulai berubah saat bek the Red Devils, Aaron Wan-Bissaka, mendapatkan kartu merah 15 menit jelang akhir babak pertama.

Unggul jumlah pemain membuat Young Boys berada di atas angin. Mereka pun mampu membalikkan kedudukan lewat Moumi Ngamaleu dan Theoson Siebatcheu sebelum peluit panjang dibunyikan.

Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menyebut tiga dosa Ole Gunnar Solskjaer yang bikin Young Boys sukses meraih kemenangan pada laga perdana Liga Champions 2021/2022. Apa saja?

 

2 dari 3 halaman

Kesalahan Pertama Solskjaer

Striker Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Grup F Liga Champions melawan Young Boys di Stadion Wankdorf, Bern, 14 September 2021. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Selain kartu merah, blunder fatal yang dilakukan Jesse Lingard juga menjadi salah satu alasan Manchester United kalah. Namun beberapa kalangan sepakat kalau Solskjaer patut disalahkan atas hasil buruk ini.

Eks Manchester United, Peter Schmeichel, juga meyakini hal yang sama. Ia melihat ada beberapa kesalahan dari Solskjaer yang berujung pada kekalahan.

"Kami selalu bisa mempertanyakan pemilihan pemain, saya cuma berpikir ketika laga berikutnya anda digelar hari Minggu kontra West Ham, laga pertama di Liga Champions - mengapa anda tidak memainkan tim terbaik?" tuturnya kepada CBS Sports.

"Ketika anda melihat Mason Greenwood, performanya lagi bagus, dia adalah pemain muda, dan tak hanya mencetak gol, dia juga membuat peluang buat yang lainnya. Varane baru bergabung dengan klub, saya ingin melihat keduanya bermain."

3 dari 3 halaman

Mengganti Ronaldo dan Memainkan Martial

Pada 10 menit terakhir, pasukan Ole Gunnar Solskjaer terus menekan pertahanan Southampton yang mampu bertahan dengan gigih. Hingga laga usai, skor 1-1 tidak berubah. (Foto: AFP/Glyn Kirk)

Kesalahan berikutnya adalah menarik keluar Ronaldo untuk memainkan Jesse Lingard. Padahal, ia percaya kalau pria berkebangsaan Portugal tersebut bisa memberikan sesuatu meski MU cuma bermain dengan 10 orang.

"Kami sebagai fans ingin Ronaldo ada di lapangan, tanpa peduli apakah mereka bermain dengan 10 orang. Jika dia mendapatkan bola, dia bisa membuat sesuatu terjadi," kata Schmeichel lagi.

"Dan dia [Solskjaer] memainkan seseorang yang berada di tahun terakhr kontrak dan sempat dipinjamkan. Dia adalah pemain yang [Solskjaer] jual, coba dipinjamkan, dan dia menggantinya dengan Ronaldo, saya merasa itu aneh."

Satu kesalahan lagi adalah memasukkan Anthony Martial. "Itu aneh karena Martial tidak bisa bertahan dengan baik. Dia tidak bekerja keras, seorang pencetak gol namun kami cuma bermain dengan 10 orang, tak bisa mengharapkan banyak peluang, jadi mengapa memainkan Martial?"

Sumber: CBS Sports - via Metro.co.uk

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 16/9/2021)

Berita Terkait