Liga Champions: Walau Hanya Kalah Tipis, AC Milan Tinggalkan Markas Liverpool dengan Sebarek PR

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Sep 2021, 15:15 WIB
Liverpool berbalik mengontrol permainan. The Reds berkali-kali melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan, namun belum menemukan titik terang. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - AC Milan kalah 2-3 dari Liverpool pada matchday pertama fase grup B Liga Champions 2021/2022 di Anfield, Kamis (16/9/2021).

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kecewa dengan hasil itu dan menyebut timnya mendapat pelajaran besar.

Advertisement

“Liverpool pantas mendapatkan pujian atas intensitas dan kualitas mereka, terutama dalam 25 menit pertama,” kata Pioli kepada Sky Italia.

“Kami mampu membalikkan keadaan dan penyesalan sebenarnya adalah dua gol yang kami kebobolan di babak kedua. Selain kualitas Liverpool, kami juga melakukan kesalahan pada dua gol tersebut. Mudah-mudahan, di masa depan kami akan menghadapi tim dengan kualitas yang sedikit kurang dan tidak akan kebobolan dalam situasi seperti itu," lanjutnya.

AC Milan meninggalkan markas Liverpool dengan seabrek PR.

“Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu kami maju. Tim termotivasi, kami berharap Liverpool memulai dengan kuat, tetapi agak terlalu statis dan tidak bisa melewati pers pertama mereka. Ketika Anda tidak menguasai bola, Anda menghadapi bahaya.

“Itu adalah pertandingan sepak bola yang sangat bagus, sayang sekali kami kalah, karena awal yang kuat di sini akan sangat penting.”

Selain Liverpool, AC Milan akan meladeni Atletico Madrid dan Porto di Grup B yang disebut sebagai grup neraka.

2 dari 3 halaman

Pelajaran Besar

Skor menjadi imbang kembali ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Memanfaatkan umpan dari Divock Origi, Mohamed Salah (tengah) sukses menceploskan bola ke gawang Mike Maignan. (Foto: AP/Rui Vieira)

Pioli kembali menegaskan AC Milan mendapat pelajaran berharga melawan tim sekelas Liverpool.

“Saya meninggalkan Anfield dengan kesadaran bahwa tim ini dapat meningkat lebih tajam dan kami masih membutuhkan langkah ekstra dalam hal detail, karena itulah yang membuat perbedaan di Liga Champions," katanya.

“Kami kalah karena pada set play. Liverpool menjadikan kecepatan dan intensitas sebagai bagian besar dari permainan mereka. Kami membutuhkan lebih banyak pergerakan dari bola. Ketika Anda ditekan, Anda harus mengoper bola lebih cepat dan itulah yang kami lakukan dan salah."

3 dari 3 halaman

Statistik Pertandingan

Dua menit berselang, AC Milan berbalik memimpin pertandingan. Brahim Diaz sukses menjebol gawang Liverpool setelah memanfaatkan bola muntahan hasil blokade kiper Trent Alexander-Arnold. Keunggulan 2-1 AC Milan bertahan hingga turun minum. (Foto: PA via AP/Peter Byrne)

Tembakan

  • Liverpool: 23
  • AC Milan: 7

Tembakan tepat sasaran

  • Liverpool: 8
  • AC Milan: 4

Penguasaan bola

  • Liverpool: 62%
  • AC Milan: 38%

Akurasi passing

  • Liverpool: 86%
  • AC Milan: 78%

Pelanggaran

  • Liverpool: 11
  • AC Milan: 10

Kartu kuning

  • Liverpool: 1
  • AC Milan: 2

Offside

  • Liverpool: 1
  • AC Milan: 3

Sepak pojok

  • Liverpool: 15
  • AC Milan: 2

Berita Terkait