Bola.com, Bekasi - Mario Gomez telah mengundurkan diri sebagai pelatih Borneo FC sejak kekalahan dari Persik Kediri pada pekan lalu. Arsitek asal Argentina itu mundur bersama dua asistennya, Jorge Rodrigues dan Marcos Gonzales.
Borneo FC mengabarkan bahwa Mario Gomez dengan Jorge Rodrigues selaku pelatih kiper dan Marcos Gonzales sebagai pelatih fisik langsung berpamitan kepada para pemain dan ofisial tim pasca-menyerah 0-1 dari Persik pada 10 September 2021.
Tim berjuluk Pesut Etam itu baru mengumumkan pengunduran diri Mario Gomez pada Kamis (16/9/2021) atau sehari sebelum melakoni pekan ketiga BRI Liga 1 melawan Barito Putera dalam tajuk Derbi Papadaan.
"Borneo FC sangat menyayangkan sikap tidak profesional Mario Gomez, Jorge Rodrigues, dan Marcos Gonzales yang mengundurkan diri secara sepihak setelah kekalahan dari Persik," tulis Borneo FC dalam situsnya.
"Ketiga pelatih asing ini mengumumkan pengunduran diri secara mendadak di hadapan seluruh pemain dan ofisial tim. Manajemen tidak mendapatkan alasan yang kuat atas pengunduran diri itu."
"Bahkan, klub sangat dirugikan atas tindakan ketiganya. Selain dampak pada aspek sepak bola karena kompetisi baru berjalan dua pekan, mereka juga masih memiliki kontrak yang seharusnya dihormati," lanjut narasi dalam pemberitaan Borneo FC.
Laporkan Mario Gomez ke FIFA
Borneo FC berencana melaporkan keputusan sepihak Mario Gomez ke Dispute Resolution Chamber (DRC) alias badan penyelesaian sengketa FIFA.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati. Untuk itu, klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," jelas manajer Borneo FC, Farid Abubakar dinukil dari laman klub.
Untuk sementara, Borneo FC mempromosikan asisten pelatih, Ahmad Amiruddin untuk menjadi caretaker pelatih, khususnya ketika beradu gengsi dengan Barito Putera.
"Untuk sementara waktu, demi memenuhi regulasi kompetisi, kami menunjuk caretaker pelatih, Ahmad Amiruddin untuk pertandingan selanjutnya," imbuh Farid.
Performa Naik Turun
Sebelum kalah dari Persik, Borneo FC memulai BRI Liga 1 dengan mantap. Tim berjuluk Pesut Etam itu mampu menghajar Persebaya Surabaya 3-1.
Kemenangan besar atas Persebaya membuat Borneo FC menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam persaingan tangga juara di BRI Liga 1.
Bak roller coaster, performa Borneo FC terjun bebas pada pekan kedua. Secara mengejutkan, Pesut Etam dilibas Persik yang di atas kertas sangat tidak diunggulkan.