Bola.com, Madrid - Antoine Griezmann membuat penampilan pertamanya di depan fans Atletico Madrid sejak kembali dari Barcelona pada Rabu malam waktu setempat dan tidak mendapat sambutan yang baik sama sekali.
Pemain Prancis itu dipinjamkan dari Barcelona setelah meninggalkan Atletico Madrid pada 2019 dan menghabiskan dua musim di Camp Nou, tetapi meskipun menjadi pencetak gol yang produktif untuk Los Rojiblancos, beberapa penggemar tidak senang melihatnya kembali.
Griezmann masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat bermain imbang tanpa gol dengan Porto di Wanda Metropolitano dan dicemooh oleh penggemarnya sendiri, dengan namanya juga dicemooh saat dibacakan sebelum kick-off.
Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone tidak terkesan, tetapi merasa semuanya bergantung pada Griezmann untuk memenangkan kembali hati suporter dan membuktikan nilainya kepada mereka lagi.
"Semua orang membuat masalah besar dari situasi ini," kata Simeone.
"Mudah-mudahan dia akan terus berkembang sehingga Antoine Griezmann bisa menjawab orang-orang yang mengkritiknya sekarang. Dia memiliki tantangan di depannya karena apa yang terjadi di masa lalu."
Sudah Diperingatkan
Grizemann sebetulnya masuk sebagai satu di antara ikon klub, di mana ia mencetak 133 gol dalam 257 pertandingan untuk Atletico selama lima tahun dari 2014 hingga 2019.
Namun, ia malah pindah ke Barca dua tahun lalu, dan membuat penggemar berubah dari cinta jadi benci.
Presiden kelompok penggemar Atletico de Madrid International Penas Union, Eduardo Fernandez, telah memperingatkan situasi sebelum pertandingan dan menjelaskan mengapa hal itu akan terjadi. Apa katanya?
Kesempatan Kedua
"Sebagian dari publik akan bersiul dan menghinanya, itu sudah pasti. Ketika namanya diumumkan dan begitu dia menyentuh bola," kata Fernandez.
"Ada kekecewaan. Sebelumnya, dia adalah idola kami. Sekarang dia hanya seorang pemain seperti yang lain. Dia tidak banyak mewakili lagi. Citranya benar-benar memburuk. Kami semua masih terluka dengan apa yang dia lakukan. Waktu akan melihat rasa sakit kita sembuh. Dia harus mendapatkan kembali kepercayaan dan cinta kita."
"Terserah dia untuk diampuni dan menebus dirinya sendiri. Bagaimana? Yakni dengan berkeringat di jersey dan mencetak gol. Ketika dia menetapkan tujuan penting, sedikit demi sedikit hal-hal akan kembali normal. Karena dia bisa sekali lagi menjadi pemain hebat, saya yakin."