Bola.com, Tangerang - Equestrian Champions League (ECL) 2021 akan memainkan seri 3 dan 4 di APM Equestrian Center, Tangerang, 18-19 September 2021. Pertandingan diyakini berlangsung seru, karena dimeriahkan atlet dan kuda-kuda terbaik.
Persaingan Equestrian Champions League (ECL) 2021 seri 3 dan 4 juga bakal ketat. Pasalnya, kompetisi berkuda papan atas itu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada nomor show jumping ada nama-nama seperti Marco Wowiling bersama dengan kudanya Granadine, Akbar Kurniawan bersama dengan Prince Zizou, dan Andry Sutoyo yang menunggangi Con Dinaro. Selain itu, ada pula Ferry Sutoyo bersama Cecile dan Rosad Natsir yang menunggangi Charlie siap beraksi meraih podium utama.
Selain itu dari nomor dressage ada Akbar Prihanjaya dengan kuda bernama Janto de Pujedo, Xian Onnodhia Nanhai Habibie bersama Idolo Da Saudade, Asep Lesmana dengan APM Lady in Black, serta Aleeya Herlambang bersama Classico turut ambil bagian di kompetisi ini.
"Cukup signifikan peningkatannya di kelas U-14 dan kelas Elite di mana kelas ini mempertandingkan peserta-peserta yang berpotensi ke Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Rencananya pordasi juga mau membuat sistem prakualifikasi," kata Sekretaris Jenderal Pordasi yang juga Co-founders Equestrian Champions League, Adinda Yuanita.
"Visi misi ECL untuk menstimulasi industri equestrian dinilai berhasil. Sekarang banyak horse owner bertekad untuk mencetak prestasi. Jadi, kita ada harapan menuju Asian Games dan kualifikasi Olimpiade 2024," tegas Adinda.
Equestrian Champions League 2021 Seri 3 dan 4 masih mempertandingan dua nomor unggulan yakni dressage dan show jumping. Pada setiap nomornya dibagi menjadi empat kategori yakni U-14, U-18, U-21, sedangkan Open terbagi lagi menjadi Gold, Platinum, dan Elite.
Poin Ganda
Equestrian Champions League (ECL) 2021 seri 3 dan 4 akan memperebutkan poin dari dua seri sekaligus. Artinya, pemenang akan mendulang poin ganda.
Begitu juga dengan seri final yang rencananya digelar di JIEP Pulomas pada November 2021. Seri final akan menggunakan sistem double point.
Partai final akan menjadi pembuktian siapa yang akan menjadi rider dan kuda terbaik 2021. Menarik untuk menyaksikan ketangguhan mereka menuju final pada Equestrian Champions League (ECL) 2021 seri 3 dan 4.
Prokes Ketat
Equestrian Champions League (ECL) seri 3 dan 4 tetap akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Penerapan protokol kesehatan ketat mengacu beberapa organisasi seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Federation Equestre Internationale (FEI), Asian Equestrian Federation (AEF) dan Pemda setempat.
Contoh prokes yang akan diterapkan adalah membatasi orang yang diperbolehkan berada di arena, serta menggelar pertandingan secara tertutup.
Meski begitu, pertandingan tetap diprediksi bakal berlangsung seru. Menarik untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Equestrian Champions League (ECL) seri 3 dan 4.