Bola.com, Jakarta - Ada wajah baru di skuad Timnas Indonesia U-18 yang sedang menggelar pemusatan latihan tahap ketiga di Jakarta pada 13-18 September. Dia adalah Hugo Samir. Nama yang satu ini menghiasi pemberitaan beberapa hari terakhir.
Maklum, dia adalah putra pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago dengan istri asal Indonesia. Ini merupakan kali pertama Hugo dapat panggilan dari Timnas Indonesia.
“Ini pertama kali saya dapat panggilan timnas. Sebelumnya hanya ikut seleksi untuk Garida Select, tapi tidak lolos karena saya masih cedera waktu itu,” kata Hugo.
Meski baru pertama dapat panggilan dari timnas, dia mengaku tidak canggung. Karena rasa itu bisa membuatnya tak bisa mengeluarkan potensi yang dimiliki.
“Kalau saya canggung performa bisa turun. Lebih tepat saya merasa terharu bisa dipanggil Timnas Indonesia U-18,” sambungnya.
Ikuti Jejak Sang Ayah
Bakat Hugo sebenarnya sudah terlihat sejak dia masih kecil. Dia sempat menimba ilmu di beberapa klub, mulai Real Madrid Foundation di Sidoarjo, Barito Putera U-16 dan kini dia berstatus pemain Bhayangkara FC U-18.
Padahal saat ini usianya masih 16 tahun. Di Timnas Indonesia U-18, Hugo dipasang sebagai striker. Meskipun dia lebih senang jadi gelandang serang, tapi bukan hal baru baginya saat pelatih menghendakinya main lebih kedepan.
“Saya senang main sebagai gelandang serang,” lanjutnya.
Hugo mewarisi bakat ayahnya yang pernah jadi striker andal di sepak bola Indonesia era 90-an. Lantas seperti apa pesan yang diberikan Jacksen kepada Hugo? Ternyata bukan hal teknis yang jadi perhatian, melainkan kedisiplinan.
“Selalu coba jadi orang pertama kalau ada acara sama tim. Pokoknya selalu disiplin. Selalu fokus, jangan pernah ninggalin sholat. Itu pesannya,” tegas Hugo.
Dimodali Pembentukan Fisik
Sebelum gabung Timnas Indonesia U-18, Hugo terlihat sering dapat program latihan khusus dari Jakcen. Di akun Instagramnya, Hugo terlihat sering dapa tantangan untuk latihan di tempat fitness atau penguatan otot dari sang ayah.
Meski baru 16 tahun, tubuh Hugo terlihat lebih berotot. Dia juga sempat ikut latihan dengan tim senior Persipura Jayapura di Kota Batu sebelum kompetisi BRI Liga 1 diputar. Itu jadi modal yang bisa membuatnya lebih percaya diri tampil dengan para pemain yang seusia dengannya di timnas.