Usai Persela Dikalahkan Persita di BRI Liga 1, Iwan Setiawan: Ini Seharusnya Laga Mudah

oleh Wahyu Pratama diperbarui 17 Sep 2021, 23:45 WIB
Pemain Persela Lamongan, Syahroni (tengah) menghalau bola saat melawan Persita Tangerang dalam match day ketiga BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (17/9/2021). Tim Pendekar Cisadane menang tipis 1-0 atas Persela Lamongan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan menganggap pertandingan kontra Persita Tangerang sebenarnya sebuah laga yang mudah. Akan tetapi, kemenangan malah menjadi milik Pendekar Cisadane, julukan Persita.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Jumat (17/09/2021) sore WIB, Persela Lamongan terbilang lebih banyak mendominasi permainan. Apalagi setelah Aldi Al-Achya diusir wasit di menit ke-57.

Advertisement

Pelanggaran sederhana kepada Riyatno Abiyoso nyatanya berbuah kartu kuning kedua. Tetapi justru mereka berhasil mencuri gol kemenangan lewat sepakan jarak jauh Rifky Dwi Septiawan.

"Saya mengatakan kepada pemain waktu setengah permainan, pertandingan hari ini sangat mudah untuk kita. Barangkali kalian (media) juga setuju ketimbang saat kita bertemu Persipura Jayapura atau PSIS Semarang," ungkapnya.

"Kita bisa memainkan ball possession dengan leluasa. Permainan Persita tadi juga banyak yang salah passing. Jadi terlihat sekali kalau pertandingan tadi ini sebenarnya sangat mudah," Iwan menambahkan.

2 dari 4 halaman

Wanti-Wanti Tak Meremehkan

Pemain Persita Tangerang, Rifky Dwi Septiawan (kanan) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan, Riswan Yusman dalam match day ketiga BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (17/9/2021). Tim Pendekar Cisadane menang tipis 1-0 atas Persela Lamongan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Tetapi hal tersebut bagi Iwan Setiawan merupakan sebuah sinyal bahaya. Dalam pengalamannya menangani tim-tim di level teratas, mudahnya tim menguasai bola seperti pedang bermata dua.

Hal itulah yang terjadi saat Persela dikalahkan Persita. Saat pemain Persita Tangerang melancarkan serangan, tak ada tekanan berarti yang diberikan kepada Rifky Dwi Septiawan saat melepaskan bola dari luar kotak penalti.

Tembakan yang sempat menerpa mistar tersebut, justru memantul melewati garis gawang Dwi Kuswanto. Sebuah gol kemenangan tercipta dari pemain pengganti.

"Kita bermain di top level, apapun itu bisa terjadi. Karena pengalaman berkompetisi di Liga 1 banyak pemain bisa menjadi pembeda," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Perbaiki Mentalitas

Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos Franca Coleho (depan) mengontrol bola dibayangi pemain Persita Tangerang dalam pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 antara Madura United melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (17/9/2021). (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Iwan Setiawan berharap timnya bisa mendapatkan pelajaran dari pertandingan ini. Sudah dua kali kelengahan dibayar mahal dengan gol tunggal kemenangan PSIS Semarang dan Persita Tangerang.

Jika masih terus seperti ini, mimpi buruk Persela Lamongan mungkin akan berlanjut.

"Saya bilang ke tim bahwa di sepakbola itu poin terpenting adalah mentalitas. Caranya adalah sikap kita, apa yang ada dalam pikiran kita. Tim harus tetap fokus dan berkonsentrasi dengan pertandingan yang sangat nyaman untuk kami sekalipun," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persela Saat Ini?

Berita Terkait