Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya berharap suporter Bonek tidak nekat ke stadion saat mereka berjumpa PSM Makassar. Duel pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022 itu bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/9/2021) malam.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Bonek merupakan kelompok suporter yang tidak asing bagi Kota Bandung. Hal itu tidak lepas dari persahabatan yang telah mereka jalin dengan Bobotoh Persib Bandung selama bertahun-tahun.
Fakta ini bisa membuat suporter dengan warna kebesaran hijau itu nekat datang ke stadion. Jika itu terjadi, Persebaya berpotensi mendapat hukuman karena kompetisi ini musim ini digelar tanpa kehadiran penonton.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, berulang kali mengirim pesan kepada Bonek untuk menonton pertandingan di rumah saja. Sebab, kehadiran mereka bakal menyulitkan Bajul Ijo yang berkiprah di BRI Liga 1.
"Kami berharap suporter Bonek mendukung dan berdoa dari rumah saja. Selama dua pertandingan ini, tidak hanya dari Bonek saja, suporter yang lain juga cukup menyadari situasi yang tidak biasa ini,” ucap Aji Santoso, Jumat (17/9/2021).
"Saya imbau kepada saudara-saudara Bonek di Surabaya maupun di mana Anda berada di seluruh Indonesia, jangan datang ke stadion. Cukup nonton di televisi dan mendoakan kami. Kami akan berjuang semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Bonek Jangan ke Stadion
Aji menyadari, Bandung merupakan rumah kedua buat Bonek dan bisa membuat Kota Kembang dihijaukan oleh mereka. Tapi, situasi sulit seperti ini harus dipahami bahwa suporter memang tidak diperbolehkan datang ke stadion.
"Hubungan suporter sangat baik antara Persebaya dan Bandung. Mudah-mudahan kami mendapat dukungan dan doa dari masyarakat Bandung tentunya, pasti dari Bonek. Mudah-mudahan di Bandung kami meraih hasil yang maksimal di dalam pertandingan,” Aji Santoso menuturkan.
Kenangan Manis Persebaya
Persebaya punya kenangan manis lain di ibukota Jawa Barat itu. Mereka berhasil promosi dari ke Liga 1 2018 setelah melewati babak akhir hingga partai puncak Liga 2 2017 di Bandung. Malah, Persebaya keluar sebagai juara kompetisi kasta kedua musim itu.
Selain itu, tim asal Kota Pahlawan itu juga mendapat hasil positif saat berkiprah di Piala Menpora 2021 pada April lalu. Saat itu, timnya mengarungi fase grup di Bandung dan mampu lolos ke fase gugur.