Striker Persebaya Jose Wilkson (kanan) yang menguasai bola langsung menceploskan bola pelan saja yang gagal dibendung Syaiful. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Pelanggaran yang dilakukan Persebaya terhadap Anco Jansen yang dilakukan di dalam kotak pinalti akhirnya berbuah manis. Jansen selaku eksekutor tak menyiakan kesempatan tersebut. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Tim Juku Eja akhirnya berhasil berbalik unggul dengan permainan agresif. Tendangan bebas yang dilakukan oleh Anco Jansen kembali memperdayai kiper Persebaya. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Hanya semenit kemudian, PSM menambah keunggulan. Yakob Sayuri berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan rekan satu timnya untuk menjadi gol tambahan bagi PSM Makassar. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Babak kedua dimulai dengan jual beli serangan yang dilakukan oleh PSM dan Persebaya. Namun, belum ada ancaman berarti dari kedua kubu sampai menit ke-50 pertandingan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Para pemain Persebaya terlihat kebingungan melihat serangan cepat dan situasi yang kini berbalik. Masuknya M Rizky membuat daya gedor sektor kanan PSM makin sering menusuk pertahanan lawan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Persebaya bukan tanpa serangan, umpan-umpan lambung yang ditujukan bagi Jose Wilkson beberapa kali juga sempat mengancam gawang Syaiful. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
PSM justru kembali menebar ancaman ke gawang Persebaya lewat Sutanto Tan. Dia melepas tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih berhasil diantisipasi dan ditepis oleh Ernando Ari Sutaryadi. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Persebaya terlihat semakin kesulitan mencari celah PSM. Serangan dilakukan, tapi barisan pertahanan PSM begitu rapat. Para pemain Juku Eja juga memilih untuk menjaga wilayahnya sendiri menghalau segala upaya serangan Persebaya. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Tidak ada tambahan gol yang tercipta sepanjang babak kedua berlangsung. Skor 3-1 masih bertahan sampai wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjang dan PSM berhak mengemas tiga poin dari kemenangan ini. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)