Bola.com, Bandung - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong dalam memanggil dua anak asuhnya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Paul Munster heran dengan keputusan Shin Tae-yong dalam memanggil Evan Dimas dan Adam Alis.
Keheranan Paul Munster terkait pemanggilan Evan Dimas dan Adam Alis tentu bukan tanpa alasan. Evan Dimas dan Adam Alis sejauh ini lebih sering mengawali laga dari bangku cadangan ketimbang starter di Bhayangkara FC.
Evan Dimas sejauh ini baru bermain 113 menit dalam tiga laga Bhayangkara FC di BRI Liga 1. Pemain 26 tahun baru sekali menjadi starter dan bermain penuh, sedangkan dua laga sisanya mengawali dari bangku cadangan.
Begitu juga dengan Adam Alis. Sejauh ini, pemain 27 tahun itu baru bermain sebanyak 42 menit dalam tiga laga di BRI Liga 1 yang semuanya dimulai dari bangku cadangan.
"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan Dimas dan Adam Alis. Yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertadingan terakhir bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting dalam tim dan mereka juga sedang dalam pemulihan," kata Paul Munster.
"Jadi, saya bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil Timnas Indonesia," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Evan Dimas dan Adam Alis akan bergabung dengan 34 pemain lainnya yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia di Jakarta. Kegiatan ini digelar pada 19-30 September 2021.
Sosok Berpengalaman
Terlepas dari keheranan Paul Munster, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu punya alasan khusus memanggil Evan Dimas dan Adam Alis. Seperti diketahui, kedua nama tersebut merupakan pemain berpengalaman di Timnas Indonesia.
Evan Dimas sejauh ini sudah tampil sebanyak 28 kali bersama Timnas senior. Evan Dimas juga sukses mencetak enam gol untuk Timnas Garuda.
Adapun Adam Alis sudah membukukan lima penampilan untuk Timnas Indonesia. Namun, nama Adam Alis sudah tak asing karena tampil mengesankan ketika membela Timnas Indonesia U-22 pada 2015.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
1. Johan Ahmad Farizi - Arema FC
2. Feby Eka Putra - Arema FC
3. Kushedya Hari Yudo - Arema FC
4. Muhamad Rafli - Arema FC
5. Dedik Setiawan - Arema FC
6. Nadeo Arga Winata - Bali United
7. I Kadek Agung Widnyana Putra - Bali United
8. Muhamad Riyandi - Barito Putera
9. Muhamad Firly - Barito Putera
10. Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah - Barito Putera
11. Evan Dimas Darmono - Bhayangkara FC
12. Adam Alis Setyano - Bhayangkara FC
13. Muhammad Rifad Marasabessy - Borneo FC
14. Hendro Siswanto - Borneo FC
15. Fachruddin Aryanto - Madura United
16. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya
17. Arif Satria - Persebaya
18. Rachmat Irianto - Persebaya
19. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya
20. Ricky Kambuaya - Persebaya
21. Much Aqil Savik - Persib Bandung
22. Victor Igbonefo - Persib Bandung
23. Bayu Muhamad Fiqri - Persib Bandung
24. Febri Haryadi - Persib Bandung
25. Ezra Walian - Persib Bandung
26. Osvaldo Ardiles Haay - Persija Jakarta
27. Taufik Hidayat - Persija Jakarta
28. Braif Fatari - Persija Jakarta
29. Dany Saputra - Persik Kediri
30. Ramai Melvin Rumakiek - Persipura
31. Syarul Fadilah - PS Tira Persikabo
32. Didik Wahyu Wijayance - PS Tira Persikabo
33. Pratama Arhan Alif Rifai - PSIS Semarang
34. Septian David Maulana - PSIS Semarang
35. Irfan Jaya - PSS Sleman
36. Genta Alparedo - Semen Padang