Bola.com, Jakarta - Kompetisi kasta kedua yakni Liga 2 musim 2021 tidak lama lagi digelar, setelah pelaksanaan BRI Liga 1 berjalan dengan lancar. Sepak mula Liga 2 rencananya akan dimulai pada 26 September 2021 atau masih satu pekan lagi.
Sebanyak 24 tim peserta telah melakukan berbagai persiapan. Persaingan di kompetisi kasta kedua nanti diprediksi bakal berlangsung sengit dan ketat untuk perburuan tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Selain itu perjuangan untuk menghindari jurang degradasi.
Satu di antara tim yang menunjukkan kesiapan dan keseriusannya adalah Persis Solo. Tim yang punya ambisi besar di bawah kendali Kaesang Pangarep, putera bungsu Presiden Joko Widodo. Ia bersama Erick Thohir (Menteri BUMN) dan pengusaha Solo Kevin Nugroho, memiliki mayoritas saham klub.
Laskar Alap-alap Sambernyawa (julukan Persis) pun dibangun dengan tidak main-main. Terutama materi pemain yang ada di skuad banyak diisi nama besar dan penuh pengalaman di pentas Liga Indonesia. Pelatih Eko Purjianto mengemban tugas memaksimalkan potensi besar dari para pemain.
Persis punya kekuatan skuad yang bisa dibilang terbaik di Liga 2 musim ini. Wahyu Tri Nugroho, Eky Taufik, Abduh Lestaluhu, Alfath Faathier, Sandi Sute, Miftahul Hamdi, Rifaldi Bawuo, Assanur Rijal, Ferdinand Sinaga, Marinus Manewar, hingga Beto Goncalves jelas nama pemain dari kelas Liga 1.
Kemudian beberapa nama pemain naturalisasi yang didatangkan Persis, seperti bek tangguh Fabiano Beltrame, serta duo gelandang Abdelkbir Khairallah dan Yu Hyun Ko. Jelas mereka adalah bukan pemain sembarangan yang mau tampil di kasta kedua untuk proyek besar Persis Solo.
Belum lagi beberapa potensi pemain asli Solo yang sebelumnya memang menjadi andalan bagi tim kebanggaan kota Bengawan semacam Shulton Fajar, Dhika Kuswardani, Irfan Afghoni. Dengan skuad mewah itu, Persis banyak dijagokan menjadi favorit dalam perburuan gelar juara Liga 2 sekaligus mentas ke kasta tertinggi.
Skuad Menyusut
Persis pernah memiliki jumlah pemain sebanyak lebih dari 40 pemain dalam masa persiapan menyongsong Liga 2 musim ini. Manajemen Persis seperti jor-joran untuk terus menambah dan memperkenalkan ke publik tentang rekrutan barunya.
Adapun nilai skuad Persis saat berjumlah 40 pemain mencapai lebih dari Rp40 miliar. Sebuah angka yang fantastis untuk ukuran klub Liga 2. Tidak sedikit pihak yang menanyakan sebenarnya apa maksud dan tujuan Persis mempunyai jumlah pemain sebanyak itu.
Bahkan Dirut Persis, Kaesang Pangarep dengan nada bercanda pernah berceloteh bahwa Persis ingin membuat tim dari A sampai Z sebagai bukti kedalaman skuad. Perlahan jumlah pemain Persis berkurang karena dipinjamkan ke klub lain.
Zamrony dipinjamkan ke PSPS Riau, Zikri Akbar dan Azka Fauzi ke PSM Makassar. Kemudian nama Agus Nova yang sebelumnya direktur Persis dari Bali United, kini dipinjamkan ke Mitra Kukar. Sementara bek Yulius Pamungkas berlabuh ke tim Liga 3, Belitong FC. Meski kemudian Persis mendatangkan kiper baru lagi bernama Pancar Nur Widiastono.
Kebijakan tersebut tampaknya untuk memaksimalkan potensi para pemain berkaitan dengan regulasi kompetisi soal jumlah pemain yang didaftarkan setiap klub.
Target Tinggi
Persis tidak hanya memaksimalkan persiapan teknis di atas lapangan yang mencakup taktik dan strategi dalam program latihan. Serangkaian uji coba resmi, terutama melawan tim yang setara atau bahkan satu tingkat di atasnya juga dilakukan.
Persis tercatat dua kali menjajal tim Liga 1 yaitu kalah tipis 1-2 dari Bali United dan menahan imbang Bhayangkara FC 2-2 serta Arema FC 0-0. Kemudian saat bertanding dengan sesama tim Liga 2, Persis sempat mengalahkan Sulut United 2-1 dan terbaru menghajar Kalteng Putra 4-0.
Di babak penyisihan grup Liga 2 nanti, Persis Solo sebagai tuan rumah grup C akan berjumpa rival bebuyutan PSIM Yogyakarta. Kemudian ada nama PSG Pati atau AHHA PS Pati yang menjadi kuda hitam setelah menjalani pramusim yang hebat. Sementara PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Hizbul Wathan bisa menjadi batu sandungan.
"Saya tekankan kepada pemain, semua grup itu berat, semua kontestan Liga 2 itu berat. Makanya harus selalu siap bertemu dengan tim manapun," terang pelatih Persis, Eko Purjianto.
"Kami optimis, tapi jangan takabur. Itu yang saya tekankan kepada pemain untuk bisa memenangkan pertandingan harus bekerja keras dan menjaga teamwork".
"Enam klub punya peluang yang sama, semua calon lawan kami berat. Yang jelas kami harus punya motivasi tinggi untuk memenangkan tiap laga," tegas mantan asisten pelatih Bali United.
Berikut daftar skuad Persis Solo untuk Liga 2 2021:
Skuad Persis Solo
Penjaga gawang:
- 1. Wahyu Tri Nugroho
- 2. M. Fahri
- 3. Nuri Agus Wibowo
- 4. Erlangga Setyo
- 5. Pancar Nur Widiastono
Belakang:
- 6. Fabiano Beltrame
- 7. Rian Miziar
- 8. Asep Budi Santosa
- 9. Ganjar Mukti
- 10. Abduh Lestaluhu
- 11. Alfath Faathier
- 12. Eky Taufik
- 13. Eriyanto
- 14. Fajar Zainul Muttaqien
- 15. Dika Kuswardani
Tengah:
- 16. Sandi Darma Sute
- 17. Fary Komul
- 18. M Kanu Helmiawan
- 19. Mochamad Shulton
- 20. Yu Hyun Ko
- 21. Agi Pratama
- 22. Khairallah Abdelkbir
- 23. Arapenta Lingka Poerba
- 24. Delfin Rumbino
- 25. Arif Agung Musthofa
- 26. Irfan Afghoni
Depan:
Baca Juga
Eks Pelatih Timnas Malaysia Resmi Jadi Pelatih Persis Solo: Siap Akhiri Nestapa Laskar Sambernyawa
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
- 27. Heri Susanto
- 28. Irfan Jauhari
- 29. Miftahul Hamdi
- 30. Rifaldi Bawuo
- 31. Assanur Rijjal
- 32. Alberto Goncalves
- 33. Ferdinand Sinaga
- 34. Marinus Marianto Wanewar
- 35. Yussa Nugraha