Bola.com, Jakarta - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, tampil kurang apik dalam dua laga BRI Liga 1 2021/2022. Meski tampil sebagai starter, pemain berpaspor Brasil itu selalu ditarik keluar pada babak kedua.
Pertama terjadi saat Persebaya Surabaya menang 3-1 atas Persikabo 1973 pada pekan kedua (11/9/2021). Bruno ditarik pada pada menit ke-65 diganti dengan Marselino Ferdinan. Pemain yang sama juga menggantikan Bruno di menit ke-54 saat Persebaya kalah 1-3 dari PSM Makassar (18/9/2021).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui Bruno belum tampil optimal bersama timnya. Namun, situasi dalam dua pertandingan saat Bruno mendapat kesempatan bermain itu berbeda.
Melawan Persikabo, Persebaya sudah unggul dan tanpa Bruno tim tak berpengaruh. Sedangkan situasi melawan PSM berbeda dengan Bruno ditarik ketika Persebaya sedang tertinggal. Pergantian itu juga tak berdampak positif.
"Sampai dua pertandingan ini Bruno masih belum menemukan bentuk permainan dia. Makanya saya ganti dengan Marselino. Tetap saja, lawan sudah unggul 3-1 akhirnya lawan punya kepercayaan diri tinggi," ungkap Aji Santoso.
"Beda dengan kondisi masih 0-0, kami bisa mendominasi dan unggul, tetapi akhirnya kami kalah juga," imbuh pelatih Persebaya Surabaya berlisensi AFC Pro tersebut.
Tak Banyak Beri Kontribusi
Berada di lini tengah, Bruno tak memberi banyak kontribusi pada permainan Persebaya. Lini itu justru menjadi hidup dengan mobilitas Ricky Kambuaya.
Agresivitas Persebaya juga terjaga dengan performa apik Taisei Marukawa dan Jose Wilkson di barisan menyerang. Sayangnya, hasil yang didapat Bajul Ijo tetap saja tak selalu tiga poin.
Di sisi lain, Aji Santoso juga melakukan pergantian pemain yang tak lazim melawan PSM. Ini melibatkan gelandang muda Akbar Firmansyah.
Problem Akbar Firmansyah
Mulanya, Akbar dimasukkan pada menit ke-46 menggantikan Samsul Arif. Tak sampai 30 menit bertanding, Akbar kemudian ditarik keluar pada menit ke-75 dan diganti dengan gelandang gaek Rendi Irwan.
"Saya pikir Akbar bisa tune in di babak kedua, tetapi sepertinya dengan pressing ketat Akbar kurang bisa berkembang akhirnya saya tarik lagi," tutur Aji Santoso.