Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara mengenai kritikan yang diberikan pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, mengenai metode latihannya. Menurut Shin Tae-yong, sepak bola Indonesia lebih kuat bila diimbangi dengan kualitas fisik pemain yang mumpuni.
Milomir Seslija mengkritik metode kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang hanya fokus kepada kebugaran dan kondisi fisik. Menurut Milomir Seslija, para pemain Indonesia sudah terlahir dengan fisik dan kebugaran yang baik.
"Dalam sepak bola Indonesia ada banyak hal yang tak berjalan. Menurut saya, terlalu banyak latihan kebugaran di Timnas Indonesia. Padahal, pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus," ucap Milomir Seslija.
Shin Tae-yong berterima kasih atas kritikan yang diberikan Milomir Seslija. Namun, dengan kekuatan fisik yang mumpuni dan kemampuan individu yang baik disebutnya bakal makin membuat sepak bola Indonesia tangguh dalam bersaing.
"Kepada Coach Milo, terima kasih atas pendapatnya. Menurut saya, sepak bola itu sangat dibutuhkan fisik dasar. Saya menilai para pemain Indonesia pasti akan jauh lebih baik jika dapat meningkatkan fisik," kata Shin Tae-yong.
"Skill individu para pemain Indonesia sangat baik, tapi jika meningkatkan kemampuan fisik pasti sepak bola Indonesia akan menjadi lebih kuat. Sekali lagi terima kasih atas pendapat yang diberikan oleh Coach Milo. Semoga tim atau klub Coach Milo menjadi lebih baik dan kuat," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Bukan rahasia lagi bila Shin Tae-yong kerap memberikan latihan fisik dalam porsi yang lebih banyak ketimbang sesi lainnya di Timnas Indonesia. Hal ini dilakukan Shin Tae-yong agar para pemain mampu bertahan dengan fisik yang baik selama 90 menit bertanding.
Tak Digubris
Selain mengkritik metode latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Milomir Seslija juga mempertanyakan tidak ada pemain PSM Makassar yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan.
Shin Tae-yong disebut tak benar-benar memperhatikan pertandingan timnya yang dipenuhi pemain berkualitas.
"Apakah pelatih-pelatih Timnas Indonesia tak melihat pertandingan di sini? Talenta yang ada sekarang di PSM? Pelatih Timnas Indonesia membawa apa yang dia mau jadikan seperti pemain-pemain Korea," ucap Milomir Seslija.
Untuk hal yang satu ini, Shin Tae-yong tidak menggubris kritikan dari Milomir Seslija. Shin Tae-yong tentu punya pertimbangan khusus tidak memasukkan nama pemain PSM Makassar ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Daftar Lengkap Pemain yang Mengikuti TC Timnas Indonesia
1. Johan Ahmad Farizi - Arema FC
2. Feby Eka Putra - Arema FC
3. Kushedya Hari Yudo - Arema FC
4. Muhamad Rafli - Arema FC
5. Dedik Setiawan - Arema FC
6. Nadeo Arga Winata - Bali United
7. I Kadek Agung Widnyana Putra - Bali United
8. Muhamad Riyandi - Barito Putera
9. Muhamad Firly - Barito Putera
10. Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah - Barito Putera
11. Evan Dimas Darmono - Bhayangkara FC
12. Adam Alis Setyano - Bhayangkara FC
13. Muhammad Rifad Marasabessy - Borneo FC
14. Hendro Siswanto - Borneo FC
15. Fachruddin Aryanto - Madura United
16. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya
17. Arif Satria - Persebaya
18. Rachmat Irianto - Persebaya
19. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya
20. Ricky Kambuaya - Persebaya
21. Much Aqil Savik - Persib Bandung
22. Victor Igbonefo - Persib Bandung
23. Bayu Muhamad Fiqri - Persib Bandung
24. Febri Haryadi - Persib Bandung
25. Ezra Walian - Persib Bandung
26. Osvaldo Ardiles Haay - Persija Jakarta
27. Taufik Hidayat - Persija Jakarta
28. Braif Fatari - Persija Jakarta
29. Dany Saputra - Persik Kediri
30. Ramai Melvin Rumakiek - Persipura
31. Syarul Fadilah - PS Tira Persikabo
32. Didik Wahyu Wijayance - PS Tira Persikabo
33. Pratama Arhan Alif Rifai - PSIS Semarang
34. Septian David Maulana - PSIS Semarang
35. Irfan Jaya - PSS Sleman
36. Genta Alparedo - Semen Padang