Bola.com, Jakarta - Antonio Cassano menilai AS Roma di bawah kendali Jose Mourinho masih jauh dari sempurna. Bahkan, menurut Cassano, Roma bisa saja kalah pada tiga dari empat laga awal mereka di Serie A 2021/2022.
Roma melaju dengan mulus pada awal musim ini. Jose Mourinho sukses memimpin Roma menang pada enam laga awal beruntun, termasuk di Confrence League. Tapi, Roma kemudian kalah pada laga ketujuh.
Akhir pekan lalu, pada duel pekan ke-4 Serie A, Roma kalah dengan skor 2-3 dari Hellas Verona. Roma kalah dari klub yang baru saja mengganti pelatihnya usai mendapat hasil buruk pada awal musim.
Di mata Cassano, jumlah kekalahan Roma bisa lebih banyak pada awal musim ini. Sebab, eks bomber timnas Italia itu melihat Roma tidak tampil bagus dan tidak layak menang pada dua pertandingan Serie A lainnya.
"Roma hanya kalah pada satu dari empat pertandingan liga mereka, tetapi mereka bisa saja kalah di dua pertandingan lainnya," buka Cassano.
"Mereka tidak bermain bagus melawan Fiorentina kecuali selama dua puluh menit pertama. Mereka berisiko kalah bahkan ketika Fiorentina bermain dengan sepuluh orang. Kemudian mereka menemukan 'wild card' berupa El Shaarawy melawan Sassuolo," sambung Cassano.
AS Roma Bersama Jose Mourinho Belum Punya Identitas
Cassano juga melihat AS Roma belum punya identitas yang jelas bersama Jose Mourinho. Dia belum menemukan identitas yang tepat untuk tim. Cassano berharap Roma punya keseimbangan yang tepat bersama Mourinho.
"Roma adalah tipe lingkungan di mana Anda harus memberikan antusiasme," kata Cassano.
"Saat ini Mourinho perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Anda harus memahami jika Anda ingin bermain seperti [Zdenek] Zeman atau [Fabrizio] Castori, apakah semua orang maju atau semua orang bertahan," ucap Cassano.
AS Roma Punya Banyak Celah
Cassano melihat Roma meninggalkan banyak celah di lini belakang ketika bermain ofensif. Hal ini nampak saat Roma menang dengan skor 5-1 atas CSKA Sofia pada duel di Confrence League.
"Meskipun mereka menang besar melawan CSKA Sofia, saya pikir mereka mengambil terlalu banyak risiko. Lawan asal Bulgaria itu memiliki kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol. Pertahanan terlalu sering ditembus sementara lini tengah terganggu," kata Cassano.
Sumber: RomaPress
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 22/09/2021)
Baca Juga
Striker Juventus Dusan Vlahovic Ternyata Dapat Ancaman Pembunuhan dari Fans
Presiden AS Roma Murka usai Tim Kalah di Markas Como, Bakal Depak Banyak Pemain pada Mercato Januari: Termasuk Paulo Dybala
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran