Bola.com, Solo - AHHA PS Pati FC akan meladeni tuan rumah Persis Solo dalam partai pembukaan Liga 2 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/9/2021). Paham akan kekuatan calon lawannya yang berpredikat tim bertabur bintang, AHHA PS Pati tak gentar sedikitpun.
Bagi anak asuh Ibnu Grahan, duel melawan Persis Solo tentu tidak akan mudah. Pasalnya, Persis sudah bertransformasi menjadi tim besar secara materi pemain. Tidak terlepas adanya keseriusan Kaesang Pangarep sebagai bos tim.
Pemain level Liga 1 banyak bertebaran di Persis, ditambah lagi dengan kehadiran beberapa pemain naturalisasi. Seperti diketahui, Persis punya kekuatan skuad yang bisa dibilang terbaik di Liga 2 musim ini.
Wahyu Tri Nugroho, Eky Taufik, Abduh Lestaluhu, Alfath Faathier, Sandi Sute, Miftahul Hamdi, Rifaldi Bawuo, Assanur Rijal, Ferdinand Sinaga, Marinus Manewar, hingga Beto Goncalves jelas nama pemain dari kelas Liga 1.
Kemudian beberapa nama pemain naturalisasi yang didatangkan Persis, seperti bek tangguh Fabiano Beltrame, serta duo gelandang Abdelkbir Khairallah dan Yu Hyun Ko. Jelas mereka adalah bukan pemain sembarangan yang mau tampil di kasta kedua untuk proyek besar Persis Solo.
"Persis Solo tim kuat. Materi secara Individu bagus,juga berstatus tuan rumah. Tapi AHHA PS Pati sudah berlatih lama. Kita tak gentar dengan laga pertama lawan Persis Solo," terang pelatih kepala AHHA PS Pati FC, Ibnu Grahan, Rabu (22/9/2021).
Laga Menguras Tenaga
Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini juga mengakui jika laga lawan Persis tentunya adalah sebuah laga yang sangat menguras tenaga dan pikiran. AHHA PS Pati FC sebenarnya masuk dalam tim yang diperhitungkan di Liga 2.
Mereka punya materi pemain yang tak kalah mentereng. Termasuk sejumlah bekas pemain Timnas satu di antaranya Zulham Zamrun. Bahkan tim berjulukan The Java Army mampu membuat tim di Liga 1 kandas dalam uji coba seperti Persipura Jayapura, PSS Sleman, hingga Persija Jakarta.
"Persis Solo tim yang bagus. Tapi kami juga sama bagusnya dengan persiapan yang dilakukan Persis," lanjut Ibnu Grahan.
Menjelang Liga 2 bergulir atau ditandai dengan duel krusial Persis kontrak AHHA PS Pati, genderan perang urat syaraf sudah mulai ditabuh. Terbaru Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyindir AHHA PS Pati sebagai tim yang menguasai kungfu menjelang duel dengan Persis.
Diketahui klub yang dimiliki oleh YouTuber papan atas, Atta Halilintar panen hujatan dari netizen akibat perilaku pemainnya, Syaiful Indra Cahya ketika beruji coba dengan Persiraja Banda Aceh pada 6 September 2021.
Psywar Gibran
Kala itu, Syaiful Indra Cahya melayangkan tendangan menyerupai kungfu ke kepala pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.
"Kami tidak boleh terlalu pede. Kami tidak boleh meremehkan musuh. Ada timnya Atta Halilintar juga yang paling kami antisipasi karena menguasai kungfu. Semoga kami bisa menang," kata Gibran.
Sementara itu, Atta Halilintar melalui unggahannya di Instagram @attahalilintar, Rabu 22 September 2021. Atta Halilintar menuliskan kalimat yang menohok seperti menjawab pernyataan Gibran Rakabuming Raka.
"Apa logo kuda ganti panda? Biar Jadi Kungfu Panda?" tulis Atta Halilintar.
Persis Solo akan menjadi tuan rumah babak penyisihan Grup C. Selain PSG Pati, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bakal menghadapi PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, dan Hizbul Wathan FC.