Bola.com, Jakarta - Untuk kali pertama sejak kedatangannya ke Old Trafford, Cristiano Ronaldo tidak masuk dalam lineup Manchester United ketika bertanding menghadapi West Ham United di babak ketiga Carabao Cup, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. Ole Gunnar Solskjaer memilih memainkan pemain yang selama ini kurang mendapatkan menit bermain. Hasilnya, The Red Devils tersingkir dari Carabao Cup karena kalah 0-1.
Ole Gunnar Solskjaer benar-benar memberikan kesempatan bermain kepada pemain Manchester United yang selama ini belum mendapatkan menit bermain atau hanya menjadi pemain pengganti, seperti Jesse Lingard dan Diogo Dalot.
Mulai dari bawah mistar gawang, di mana Dean Henderson yang diberikan kesempatan, kemudian empat pemain bertahan yang turun kali ini adalah Alex Telles, Victor Lindelof, Eric Bailly, dan Diogo Dalot, hingga Juan Mata dan Donny van de Beek yang menemani Nemanja Matic di lini tengah.
Sementara di lini serang, Solskjaer menurunkan Anthony Martial sebagai striker, ditemani Jadon Sancho dan Jesse Lingard di sisi sayap. Hasilnya, hanya butuh sembilan menit bagi West Ham United untuk unggul atas Manchester United berkat gol Manuel Lanzini.
Pada babak kedua, Solskjaer mencoba mengubah arah permainan dengan memasukkan Mason Greenwood dan Bruno Fernandes. Tapi, The Red Devils sudah tak bisa berbuat banyak dan harus tersingkir dari Carabao Cup.
Satu hal yang menarik, pertandingan ini menjadi kali pertama The Red Devils tampil tanpa Cristiano Ronaldo sejak bintang asal Portugal itu datang ke Old Trafford. Hasilnya, Manchester United tak hanya kalah, tapi langsung kehilangan satu peluang meraih trofi pada akhir musim.
Tanpa Cristiano Ronaldo, Apa Alasannya?
Cristiano Ronaldo bukan hanya tidak bermain di pertandingan ini, tapi namanya memang tidak ada dalam daftar 18 pemain yang siap diturunkan dalam pertandingan di Carabao Cup.
Keputusan Solskjaer ini tak lepas dari kebijakan rotasi pemain yang ingin dilakukannya sebelum Manchester United kembali ke Premier League dan Liga Champions pada akhir pekan ini dan tengah pekan depan.
"Kami memutuskannya kurang lebih karena perlu membuat perubahan sebelum laga Minggu nanti. Kami perlu lebih banyak pemain yang kembali fit," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Cristiano Ronaldo telah datang dan sudah membuat perbedaan. Ia ingin bermain sesering mungkin, tapi saya rasa tidak mungkin. Jika Anda ingin sukses pada akhirnya, Anda memerlukan seluruh skuad dan menit bermain yang dibagikan kepada semua pemain."
"Sebuah risiko membuat begitu banyak perubahan, tapi kami telah memainkan banyak pertandingan secara tertutup dan semoga kami bisa menemukan ritme permainannya," lanjut Solskjaer.
Ambil Risiko Kehilangan Trofi
Keputusan Solskjaer mengganti seluruh starternya dari pemain-pemain yang biasa diberikan kesempatan sejak awal laga memang merupakan bagian dari strateginya.
Ia berharap para pemain utama tetap segar dan bisa kembali maksimal ketika Manchester United menghadapi Aston Villa di Premier League pada 25 September dan Villarreal di Liga Champions pada 29 September 2021.
Solskjaer juga mengambil risiko kehilangan satu trofi yang bisa saja dimenangkan oleh timnya pada akhir musim nanti. Manajer asal Norwegia itu, seperti dilansir dari Mirror, bahkan berharap tersingkirnya The Red Devils dari Carabao Cup tidak akan berpengaruh banyak terhadap musim ini.
Namun, kehilangan satu peluang menjuarai trofi pada musim ini adalah risiko yang sangat besar. Apalagi Cristiao Ronaldo sejak awal kehadirannya di Old Trafford telah menegaskan keinginannya untuk menjuarai trofi apa pun yang bisa diraihnya bersama The Red Devils.
Sumber: Sky Sports, Mirror
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim