Bola.com, Jakarta - Perjuangan keras Juventus ketika bertemu Spezia dalam laga lanjutan Serie A yang digelar di Stadio Alberto Picco, Rabu (22/9/2021) malam WIB, membuahkan tiga poin. Mereka keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2.
Juventus unggul terlebih dahulu menit ke-28 via gol Moise Kean. Tapi tuan rumah berbalik unggul 2-1. Namun kemudian I Bianconeri bangkit. Federico Chiesa menyamakan kedudukan menit ke-66 dan disusul gol kemenangan yang dicetak Matthijs de Ligt menit ke-72.
Buat Juventus, kemenangan atas Spezia merupakan tiga poin perdana di ajang Liga Italia musim ini.
Meski menang, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tetap punya beberapa catatan untuk para pemainnya. Salah satu pemain bahkan ia sebut namanya dan dituntut untuk memperbaiki performa. Sosok tersebut adalah Weston McKennie.
Menurut Allegri, pemain Tim Nasional Amerika Serikat itu membuang terlalu banyak peluang ketika bersua Spezia. "Ada pemain yang memiliki kualitas penting dan perlu ditingkatkan," kata Allegri.
"McKennie misalnya, seharusnya mencetak setidaknya empat gol dan peluang itu membuat perbedaan," lanjutnya.
Tidak Lihat Klasemen
Kemenangan ini sedikit mengangkat posisi Juventus di klasemen. Kini I Bianconeri berada di urutan 13 klasemen dengan torehan lima poin.
Juventus mengumpulkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Allegri sendiri menegaskan dirinya belum ingin melihat posisi timnya di klasemen.
Menurutnya Si Nyonya Tua punya pekerjaan lagin yang lebih penting. "Kami tidak perlu melihat klasemen," ujar Allegri.
"Kami mencoba untuk menempatkan kemenangan pertama kami ini berlanjut ke kemenangan perdana pada partai kandang melawan Sampdoria (pertandingan berikutnya)," tambah allenatore yang pernah melatih AC Milan itu.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?