Bola.com, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali menyindir klub milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC alias PSG Pati. Kali ini, putra pertama dari Presiden Jokowi itu menyinggung nama tim yang kerap bergonta-ganti.
Sebelumnya, Gibran terang-terangan melabelkan klub Atta Halilintar sebagai tim yang menguasai kungfu.
Gibran mengaku tidak punya masalah dengan Atta Halilintar dan menyatakan bahwa perkataannya tentang tim Atta Halilintar itu berdasarkan kenyataan yang ada.
"Saya nyaman-nyaman saja. Saya dengan Atta Halilintar juga tidak ada masalah. Saya tidak bercanda, itu fakta" kata Gibran.
PSG Pati akan menantang Persis Solo pada partai pembuka Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Solo pada 26 September 2021. Gibran mengungkapkan bahwa perang urat syaraf adalah fenomena yang lumrah dalam sepak bola.
"Saya dengan Atta Halilintar juga biasa saja. Psy war? Itu biasa. Mau bermain mesti ada yang seperti itu. Seperti tidak pernah bermain sepak bola saja," tutur Gibran.
Mau Bertanya Langsung ke Atta Halilintar
Untuk mengetahui nama asli tim Atta Halilintar, Gibran berencana bertanya langsung kepada suami Aurel Hermansyah itu ketika Persis menghadapi PSG Pati.
"Gonta-ganti nama terus, PSG terus AHHA PS Pati FC. Yang benar itu namanya apa? Nanti saya tanyakan ke Atta Halilintar pada hari Minggu. Saya juga bingung namanya apa," tutur Gibran.
Atta Halilintar bersama pengusaha elektronik, Putra Siregar membeli PSG Pati dari dari Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin pada Juni 2021. Keduanya mengubah identitas klub menjadi AHHA PS Pati FC.
Namun, nama AHHA PS Pati FC belum dapat dipakai di Liga 2 mengingat perubahan identitas harus melalui kongres tahunan PSSI.
"Kami melihat AHHA PS Pati FC, dari registrasinya masih dengan nama tersebut. Tentunya, jika memakai nama lain, kami akan coba koordinasi dan diskusi dengan PSSI sebagai regulator," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita belum lama ini.
Sindiran Pertama Gibran
Sebelumnya, Gibran meminta Persis untuk mewaspadai semua kontestan di Grup C, terutama PSG Pati yang disebutnya menguasai ilmu beladiri kungfu.
PSG Pati panen hujatan dari netizen akibat perilaku pemainnya, Syaiful Indra Cahya ketika beruji coba dengan Persiraja Banda Aceh pada 6 September 2021.
Kala itu, Syaiful Indra Cahya melayangkan tendangan menyerupai kungfu ke kepala pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.
"Kami tidak boleh terlalu pede. Kami tidak boleh meremehkan musuh. Di Grup C banyak tim-tim kuat seperti PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, dan Persijap Jepara," ucap Gibran.
"Ada timnya Atta Halilintar juga yang paling kami antisipasi karena menguasai kungfu. Semoga kami bisa menang," ujar kakak dari CEO Persis, Kaesang Pangarep ini.