Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Malaysia menjuarai final Piala AFF 2010, merupakan sebuah kejutan. Pasalnya, mereka sempat dihancurkan 1-5 oleh Timnas Indonesia pada laga perdana turnamen dua tahunan ini.
Namun, keberuntungan terus menghampiri tim asuhan Rajagopal itu. Kekalahan Thailand lewat gol telat Bambang Pamungkas di laga pamungkas grup, memastikan Malaysia melenggang ke babak semifinal.
Di babak semi-final, Vietnam yang berstatus juara bertahan AFF 2018 telah menunggu. Tetapi predikat favorit juara seolah tak berlaku di hadapan puluhan ribu suporter Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia.
Safee Sali berhasil memborong dua gol kemenangan di leg pertama. Mereka lantas berhasil menahan gempuran pada leg kedua yang berlangsung di Vietnam, untuk melenggang ke partai puncak.
Timnas Indonesia yang pernah menghajar mereka di babak grup bakal jadi lawan mereka. Keperkasaan Skuad Garuda sepanjang turnamen membuat Malaysia tak diunggulkan di dua pertandingan tersebut.
Malaysia Patahkan Prediksi
Malaysia hanya melakukan tiga perubahan dari skuad yang dihancurkan Timnas Indonesia di babak grup. Salah satunya masuknya Khairul Fahmi Bin Che Mat yang mengisi pos penjaga gawang di laga ini.
Indonesia sebenarnya mampu menahan imbang Malaysia yang bermain di depan pendukungnya selama satu jam permainan. Namun, sebuah insiden di luar lapangan mengubah peruntungan skuad Garuda.
Mata kiper Indonesia, Markus Horison berulang kali disorot oleh laser saat Malaysia memulai serangan. Tak terima akan hal tersebut, Ketua Umum PSSI saat itu, Nurdin Halid mencak-mencak dari tribun penonton dan meminta petugas keamanan mengamankan oknum tersebut.Pertandingan sempat terhenti hingga 15 menit lamanya untuk meredakan ketegangan tersebut.
Tetapi ketika laga kembali berjalan, Indonesia sudah kehilangan fokus dan konsentrasi.Tandukan Safee Sali berhasil memecah kebuntuan seusai memanfaatkan umpan silang Norshahrul Idlan bin Talaha pada menit ke-61.
Berselang tujuh menit, giliran tendangan geledek Mohamad Ashari bin Samsudin yang menembus gawang Indonesia.Kemenangan Malaysia dipastikan lewat gol kedua Safee Sali yang tercipta pada menit ke-73.
Tanpa gol tandang, Indonesia mencoba menciptakan keajaiban di leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Safee Sali Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Defisit tiga gol memaksa Irfan Bachdim dkk keluar menyerang sejak menit pertama. Rencana anak asuh Alfred Riedl tersebut sebenarnya terbilang berhasil saat Indonesia mendapatkan penalti setelah 15 menit laga berjalan.
Tetapi tim Garuda mendapatkan beban ekspektasi terlampau besar di pertandingan ini. Cristian Gonzales yang sejatinya merupakan eksekutor pertama bahkan tak berani mengambil kesempatan tersebut.
Firman Utina akhirnya memberanikan diri sebagai eksekutor. Tetapi yang terjadi, Khairul Fahmi bin Che Mat berhasil menggagalkan eksekusi penalti Firman Utina yang juga kapten Indonesia di pertandingan itu.
Keadaan makin sulit bagi Indonesia saat Safee Sali kembali mencetak gol ke gawang Markus Horison di menit 54. Walaupun di sisa waktu Indonesia berhasil mencetak dua gol lewat aksi M. Nasuha dan M. Ridwan, mereka tetap kalah dengan skor agregat 2-4.
Malaysia berhasil meraih gelar perdana Piala AFF dan memaksa suporter Indonesia melihat kegembiraan mereka mengangkat trofi. Safee Sali juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen setelah mencetak total lima gol.
Komposisi Skuad Malaysia Dalam Dua Leg Final
Leg Pertama: Khairul Fahmi; Mohd Asraruddin Putra, Safiq bin Rahim, Norshahrul Idlan, Mohd Safee Sali, Amar bin Rohidan, Kunanlan Subramaniam, Mahalli Bin Jasuli, Mohd Amirulhadi, Mohamad Muslim, Mohamad Fadhli
Leg Kedua: Khairul Fahmi; Mohd Sabre, Mohd Asraruddin Putra, Safiq bin Rahim, Norshahrul Idlan, Mohd Safee Sali, Amar bin Rohidian, Kunanlan Subramaniam, Mohamad Muslim, Mojamad Ashari, Mohd Fadli.