Bola.com, Jakarta - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, mendapat banyak kecaman dari suporter Bonek. Penjaga gawang berusia 19 tahun dianggap sebagai biang keladi hasil buruk Persebaya.
Total, Ernando sudah kebobolan tujuh gol dalam tiga penampilan di BRI Liga 1 2021/2022. Persebaya juga tercatat baru memenangkan satu laga, sedangkan dua lainnya berakhir dengan kekalahan.
Kini, Persebaya bakal berjumpa Bhayangkara FC dalam pekan keempat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (24/9/2021). Pelatih Persebaya, Aji Santoso, ternyata tetap akan menurunkan Ernando di laga itu.
“Masalah penjaga gawang tidak ada rotasi, tetap Ernando. Karena kami punya tiga penjaga gawang. Yang satu masih belum bisa main, pemain baru David (Ariyanto),” kata Aji dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (23/9/2021).
“Sedangkan cadangan Ernando (Andhika Ramadhani) adalah pemain yang belum pernah mengikuti kompetisi. Artinya dia dari amatir, internal Persebaya, kami merekrut dia yang seharusnya menjadi kiper ketiga,” imbuhnya.
Persebaya Surabaya kini memang sedang dilanda krisis penjaga gawang jelang pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022. Kiper utama Satria Tama masih dibekap cedera lutut dan belum bisa diturunkan dalam pertandingan.
Terbaik
Menurunkan Andhika juga bukanlah solusi tepat. Andhika merupakan kiper muda dan belum pernah tampil di Liga 1. Maklum, dia merupakan kiper Persebaya U-20 saat menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019 dan baru promosi ke tim senior musim ini.
Situasi ini tentu tidak mudah buat Persebaya Surabaya yang ingin bangkit setelah takluk 1-3 dari PSM Makassar pekan lalu (18/9/2021).
“Kiper utama kami sebelumnya Satria Tama mengalami cedera. Kiper sekarang hanya dua, Ernando dan Dhika. Kemungkinan besar, Coach Benny (Benyamin van Breukelen) sebagai pelatih kiper tetap akan menurunkan Ernando, karena stok kiper kami memang sangat terbatas,” ucap Aji.
Kebobolan 7 Gol
Secara terpisah, Benny memilih pasang badan membela Ernando meski menjadi sorotan karena kebobolan tujuh gol dari tiga pertandingan. Dia menilai bola yang bersarang ke gawang Persebaya tak sepenuhnya salah Ernando.
“Gol yang terjadi tidak mutlak kesalahan penjaga gawang. Apalagi, dua di antara tujuh gol adalah penalti. Ernando ini kan masih muda. Walau sudah bikin prestasi di level junior, dia tetap butuh pengalaman,” ujar Benny.