Bola.com, Jakarta - Andrea Dovizioso sudah menjalani lima hari mengendarai motor Yamaha YZR-M1 milik tim barunya, Petronas Yamaha SRT.
Rinciannya tiga hari pada rangkaian balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan lalu. Kemudian dua hari lagi, ia menjalani sesi tes pada trek yang sama.
Andrea Dovizioso cukup lama mengendarai motor Ducati dan kini harus beradaptasi dengan motor Yamaha yang sebenarnya pernah ia gunakan pada MotoGP 2012 bersama Yamaha Tech 3.
Namun itu sudah terjadi satu dekade silam dan kini setelah melalui lima hari tes bersama Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso mengungkapkan dirinya bakal butuh banyak waktu beradaptasi dengan motor Yamaha.
Pasalnya secara karakteristik, motor Yamaha YZR-M1 memang tidak cocok dengan gaya balapnya yang sudah sangat identik dengan motor Ducati.
Coba Banyak Hal Berbeda
Utamanya pada tes Misano, Andrea Dovizioso mengaku telah mencoba banyak hal agar dirinya bisa cepat nyetel dengan motor tim Yamaha.
"Kami mencoba setelan motor yang berbeda dan beberapa hal yang berbeda. Penting bagi saya untuk memahami motor dan reaksi saya terhadap perubahan ini," kata Andrea Dovizioso.
"Ketika Anda menyadari bahwa Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda, itu sama sekali bukan masalah. Karena Anda tahu di area mana Anda perlu bekerja."
"Namun saya pikir ini akan memakan waktu untuk berubah. Jika saya bisa mengendarai motor (Yamaha) dengan insting, sebenarnya ini tak perlu dilakukan. Tapi kami akan melewati bersama-sama," tambahnya.
Pengalaman Andrea Dovizioso
Andrea Dovizioso sudah menjalani debut bersama Petronas Yamaha SRT pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan lalu.
Tidak hanya itu, Andrea Dovizioso juga dipastikan memperkuat RNF MotoGP Racing nama tim baru pengganti Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2022.
Yang patut jadi perhatian, meski memperkuat RNF MotoGP Racing, kontrak Andrea Dovizioso dipegang oleh tim pabrikan Yamaha. Artinya sosok pembalap asal Italia ini akan memainkan peran krusial meski hanya memperkuat RNF yang notabene tim satelit.
Bahkan ada satu hal lain yang bisa ditawarkan Andrea Dovizioso selama mengendarai motor Yamaha YZR-M1. Adalah pengetahuan sang pembalap mengenai motor Ducati Desmosedici.
Maklum Andrea Dovizioso memperkuat Ducati sangat lama. Yamaha bisa mengulik langsung dari runner-up MotoGP 2017-2019 itu mengenai kekuatan motor Ducati.
Masukan dari Andrea Dovizioso bisa dimanfaatkan Yamaha untuk meriset dan mengembangkan motor YZR-M1. Ya, sangat jelas, perekrutan Andrea Dovizioso diselimuti niat terselubung dari pihak Yamaha.