Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengirim pujian kepada PSS Sleman jelang duel pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim bakal saling berhadapan di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) malam.
Pujian itu merujuk pada kemenangan perdana PSS Sleman di BRI Liga 1 pada pekan lalu. Tim berjulukan Elang Jawa itu menang dramatis dengan skor tipis 2-1 atas Arema FC yang termasuk tim kuat. Rahmad Darmawan menyebut ada setidaknya tiga senjata berbahaya PSS, mulai kreativitas hingga serangan balik.
“PSS Sleman memang bermain sangat baik. Kami melihat kreativitas mereka di dalam mengonversikan peluang menjadi gol cukup tinggi,” ungkap pelatih yang akrab disapa RD itu dalam jumpa pers sebelum laga, Jumat (24/9/2021).
“Ada beberapa hal yang memang harus kami waspadai, terutama kekuatan mereka dalam serangan balik dan yang berkaitan dengan individu pemain mereka yang notabene banyak sekali cepat,” imbuhnya.
Kecepatan pemain sayap PSS itu bisa jadi merujuk pada penampilan Irfan Jaya. Nama yang satu ini memiliki dribel yang lincah dan mampu melakukan penetrasi ke kotak penalti dan mengirim bola atau melepas tembakan berbahaya.
“Selebihnya, saya berharap para pemain (Madura United) bisa mengantisipasi kelebihan Sleman dengan lebih percaya diri dan lebih lepas lagi,” ucap Rahmad Darmawan.
Ingin Bangkit
Madura United kini dalam tekanan suporter lantaran belum berhasil meraih kemenangan di BRI Liga 1 2021/2022. Dari tiga pertandingan, Laskar Sape Kerap hanya imbang dua kali dan sekali kalah. Mereka ingin bangkit dari keterpurukan dengan menekuk Elang Jawa.
Motivasi Madura United untuk bangkit meningkat jika menilik dari head-to-head alias catatan pertemuan dengan PSS Sleman. Tim asal Pulau Garam itu mampu mengungguli calon lawannya tersebut.
Berdasarkan catatan jejak pertemuan, Madura United dan PSS Sleman sudah empat kali bentrok sejak 2019. Dua laga di Liga 1 2019, sekali bersua di Piala Presiden 2019 dan satu pertandingan di Piala Menpora 2021.
Belum Pernah Kalahkan PSS di Turnamen Resmi
Dari empat laga itu, Madura United tersebut sukses menang dua kali. Sayangnya, semuanya terjadi di ajang turnamen pramusim. Mereka belum pernah menumbangkan PSS dalam ajang kompetisi Liga 1 di dua laga, masing-masing sekali kalah dan seri.
Madura United musim ini menjalani tiga pekan pertama terburuk sejak berkiprah di Liga 1 mulai 2017. Biasanya, mereka selalu setidaknya meraih satu kemenangan dalam tiga pertandingan awal kompetisi kasta tertinggi.
Performa apik mereka terjadi di pada musim 2019 dengan memetik tiga kemenangan beruntun di tiga pekan pertama. Itu terjadi di bawah kepelatihan Dejan Antonic yang kini telah menjadi arsitek PSS Sleman.