Bola.com, Bandung - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, meminta timnya untuk tidak cepat puas atas raihan hasil positif di BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Paul Munster, masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan di permainan Bhayangkara FC untuk bersaing meraih gelar musim ini.
Bhayangkara FC melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2021/2022 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0, Jumat (24/9/2021). Tambahan tiga poin ini menjaga rapot apik klub berjulukan The Guardians tersebut.
Bhayangkara FC kini menghuni posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 10 poin. Ezechiel N'Douassel dkk memiliki poin yang sama dengan Bali United yang ada di puncak klasemen.
"Pastinya akan ada evaluasi lagi. Saya akan menonton pertandingan agar bisa mendapatkan perspekstif yang berbeda," kata Paul Munster.
"Yang terpenting sekarang adalah kami bisa konsisten, kerja sama sebagai tim, dapat poin, dan clean sheets. Tentu ini jadi modal yang bagus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," tegas pelatih asal Irlandia Utara itu.
Bhayangkara FC akan langsung fokus ke laga selanjutnya di BRI Liga 1 2021/2022. Bhayangkara FC sudah dinanti Persik Kediri pada laga pekan kelima yang dilangsungkan Rabu (29/9/2021).
Tetap Waspada
Sementara itu, bek Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, juga mengapresiasi perjuangan timnya untuk melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2021/2022. Namun, Ruben meminta rekan setimnya untuk tidak jemawa dan fokus ke laga berikutnya.
"Kami tetap harus hati-hati untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ini hasil yang sangat baik untuk pertandingan selanjutnya, terus kerja keras, dan kondisten untuk hasil selanjutnya," tegas Ruben Sanadi.
Bhayangkara FC menjadi satu dari enam tim yang belum terkalahkan sampai pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022. Bhayangkara FC tercatat mengumpulkan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Lebih Agresif
Statistik BRI Liga 1 2021/2022 mencatat, Bhayangkara FC memang hanya memiliki 40 persen penguasaan bola saat meladeni perlawanan Persebaya Surabaya. Namun, Bhayangkara FC terbukti lebih agresif dalam melancarkan serangan.
Bhayangkara FC memiliki 13 tembakan yang dihasilkan untuk menekan lini pertahanan Persebaya. Namun, hanya dua yang tepat sasaran dan 11 sisanya masih melebar.
Adapun Persebaya hanya mengumpulkan enam percobaan. Jumah itu bila dirinci menjadi dua tembakan akurat dan empat tembakan tak tepat sasaran.