BRI Liga 1: PSS Kalah Keok dari Madura United, Dejan Antonic Kecewa Campur Bingung

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 25 Sep 2021, 18:50 WIB
Penyerang Madura United, Rafael Silva (tiga kiri) berusaha mencetak gol ke gawang PSS Sleman saat laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/09/2021) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSS Sleman takluk 0-1 dari Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan keempat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). Pelatih PSS, Dejan Antonic, mengaku kecewa dengan hasil tersebut dan bingung melihat banyak pemain drop pada babak kedua. 

PSS Sleman sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan mampu memberikan perlawanan sengit pada Madura United. Beberapa peluang didapatkan di paruh kedua, meski belum menemui hasil.

Advertisement

Begitu juga di babak kedua, intensitas serangan dan kekompakan PSS masih terlihat setelah jeda. Namun malapetaka terjadi di menit ke-58. Keasyikan menyerang membuat lini belakang PSS lengah.

Bek Madura United, Jaime Xavier menjebol gawang Ega Rizky melalui tendangan jarak jauh. Bola sepakannya dari luar kotak penalti berbelok arah setelah mengenai kaki Syamsul Arifin.

PSS sempat melakukan beberapa pergantian pemain, namun tak mampu merubah keadaan. PSS menelan kekalahan yang kedua kalinya di empat pertandingan.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menanggapi penampilan timnya yang menurun ketimbang pekan lalu. Ia mengaku bingung pemainnya seperti kehilangan konsentrasi, khususnya di pertengahan babak kedua.

 

2 dari 4 halaman

Tak Ada Tanggung Jawab

Penyerang Madura United, Ronaldo Kwateh (kanan) berduel udara dengan bek PSS Sleman, Samsul Arifin saat laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/09/2021) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Kami kecewa hari ini, khususnya di babak kedua. Banyak pemain drop di babak kedua, saya bingung kenapa bisa terjadi. Beda dengan babak pertama yang ada banyak peluang mencetak gol," terang Dejan Antonic usai pertandingan.

"Tidak ada tanggung jawab di babak kedua seperti laga sebelumnya. Kami harus bangkit di laga berikutnya lawan Persebaya," tegasnya.

Beberapa faktor menjadi penyebab timnya tampil kurang impresif melawan Madura United. Satu di antaranya cuaca menyengat di Jakarta yang ikut berdampak pada kebugaran pemain.

 

3 dari 4 halaman

Faktor Cuaca

Bek PSS Sleman, Mario Maslac mengontrol bola saat laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/09/2021) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Cuaca juga menentukan, panas buat kedua tim. Memasuki menit ke-60 pemain mulai keram, harus mengganti pemain yang bukan masuk dalam skema. Banyak bola yang hilang tidak seperti di latihan. Konsentrasi menurun," papar Dejan.

Ia menambahkan timnya wajib berbenah sebelum melakoni pekan berikutnya melawan Persebaya Surabaya yang sama-sama sedang sakit. PSS dijadwalkan bertemu Bajul Ijo (julukan Persebaya), Rabu (29/9/2021).

"Semua laga penting termasuk lawan Persebaya, kami harus bangkit lagi demi meraih poin. Kuncinya konsentrasi, semoga kami lebih baik lagi besok," tandas pelatih asal Serbia. 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi PSS

Berita Terkait