Bola.com, Cikarang - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menegaskan pihaknya menginginkan duel melawan PSM Makassar pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 sebagai titik kebangkitan. Meski demikian, pria yang akrab disapa Djanur itu memprediksi duel akan berlangsung ketat dan tak mudah.
Barito Putera mengawali musim ini dengan start yang buruk. Klub berjulukan Laskar Antasari itu menelan tiga kekalahan dan meraih sekali imbang di BRI Liga 1 2021/2022.
Rentetan hasil minor tersebut membuat Barito Putera kini berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1. Djanur sadar, timnya dalam kondisi tertekan sebagai juru kunci dan siap untuk bangkit dalam duel melawan PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) sore WIB.
"Kami mengawali liga ini dengan kurang mulus dan kurang baik. Sekarang ada di dasar klasemen yaitu situasi yang menekan kami. Namun, kami akan coba bangkit dalam pertandingan besok," kata Djanur.
"Kami berusaha untuk tidak lagi menelan kekalahan, namun berusaha untuk meraih tiga poin. Walaupun kami tahu tidak mudah karena PSM adalah tim yang sudah berada di papan atas. Akan tetapi, kami cukup percaya diri untuk bangkit dan meraih tiga poin," tegas Djanur.
Barito Putera bermodalkan catatan apik melawan PSM Makassar di BRI Liga 1 2021/2022. Klub asal Kalimantan Selatan itu belum terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir dengan rincian sekali menang dan sekali imbang.
Siap Tempur
Sementara itu, penyerang Barito Putera, Beni Oktovianto, menegaskan kesiapan timnya untuk bisa mengalahkan PSM Makassar dalam laga BRI Liga 1 2021/2022.
"Semua pemain siap untuk kerja keras lagi melawan PSM. Kami ingin mendapatkan tiga poin untuk pertandingan besok," tegas Beni Oktovianto.
Laga melawan PSM Makassar menjadi momentum kebangkitan yang tepat buat Barito Putera. Bila mampu meraih kemenangan, maka besar peluang bagi mereka untuk menjauhi zona merah.
Head to Head
Pertandingan ini menjadi yang ke-10 sejak 2016. Sejauh ini, PSM Makassar masih dominan dengan tiga kemenangan.
Adapun Barito Putera mampu bersaing dengan dua kemenangan. Sementara itu, empat laga tersisa berakhir imbang.
Catatan tersebut membuat pertandingan nanti bakal berlangsung sengit dan krusial. Data menyebutkan secara kualitas sebenarnya kedua tim cukup berimbang.
Baca Juga
Gelar Sholawat dan Doa Bersama, Barito Putera Berharap Meraih Hasil Lebih Baik di BRI Liga 1
Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025: PSIS Paling Ngenes
Nestapa Eks Kiper Timnas Indonesia Bersama Barito Putera di BRI Liga 1: Harus Hadapi 7 Penalti dalam 10 Laga Pertama!