Bola.com, Turin - Juventus dikabarkan bersiap-siap melepas Aaron Ramsey pada bursa transfer Januari 2021. Dia akan dilego dengan cuma-cuma.
Kontrak Aaron Ramsey di Juventus akan habis pada Juni 2023. Namun, Bianconeri tidak terkesan dengan kontribusi sang pemain sejak kedatangannya pada 2019.
Alhasil, Juventus akan memilih opsi menjualnya dengan gratis. Beberapa klub Liga Inggris, seperti West Ham United, Everton, dan Newcastle United dikabarkan tertarik merekrutnya.
Sejak gabung ke Turin, Ramsey total mengalami cedera selama 140 hari. Mantan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, pernah membela Ramsey secara terbuka sebelum dirinya dipecat.
Namun, banyak pihak bersepakat karier Ramsey di Serie bisa dibilang gagal. Juventus tidak banyak memperoleh manfaat dari kehadirannya.
Kurangi Beban Gaji
Seperti dikutip The Sun, Minggu (26/9/2021), menjual Aarom Ramsey juga bisa membuat Juventus berhemat besar. Gaji pemain asal Wales itu sangat besar.
La Vecchia Signora harus membayar gajinya senilai 400 ribu pounds per pekan atau setara Rp7,8 miliar. Di tengah krisis keuangan yang melanda klub, gaji Ramsey tersebut jadi beban besar.
Bahkan, Juventus rela tidak mendapatkan uang tranfer, asalkan bisa terbebas dari gaji tinggi mantan pemain Arsenal tersebut.
Liga Inggris Pilihan Realistis
Kembali ke Inggris menjadi pilihan realistis bagi Ramsey yang punya pengalaman 11 tahun membela Arsenal. Selama bersama The Gunners, Ramsey mencetak total 65 gol dan 65 assist dalam 371 penampilan di semua kompetisi.
Dia juga mengklaim tiga trofi Piala FA serta dua Community Shields saat bermain di London Utara. Namun, ia meninggalkan Arsenal pada 2019 untuk mengejar karier di Italia.
Pemain internasional Wales itu hanya membukukan 68 penampilan di semua kompetisi untuk Juve sejak kedatangannya.
Sumber: The Sun