Bola.com, Roma - Pedro Rodriguez tampaknya menjadi salah satu pemain yang paling berbahagia saat Lazio melibas AS Roma 3-2 pada Derby della Capital di Serie A 2021/2022, Minggu (27/2021).
Pedro Rodriguez mengukir sejarah sebagai pemain ketiga yang pernah mencetak gol untuk AS Roma dan Lazio di Derby Della Capitale. Pemain Spanyol itu juga berhasil membalas dendam ke mantan klub dan pelatihnya, Jose Mourinho.
Bagi Pedro, gol tersebut menjadi balas dendam yang indah kepada AS Roma dan Jose Mourinho yang mendepaknya pada musim panas lalu.
Seperti diketahui Pedro baru gabung ke AS Roma dari Chelsea pada musim panas 2020. Namun, ketika Mourinho datang untuk menangani Roma, Pedro langsung ingin didepaknya.
Mourinho diabaikan oleh Mourinho, bahkan tidak dilibatkan dalam sesi pramusim AS Roma. Pedro akhirnya hengkang dan pindah ke rival abadi Roma, yaitu Lazio.
Tak heran Pedro Rodriguez sangat termotivasi pada duel Lazio versus AS Roma tersebut. Setelah laga, Pedro terlihat bahagia dan mengklaim derbi itu spesial baginya.
Bermain Agresif
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini, ini penting bagi kami dan para penggemar, karena kami baru saja menjalani beberapa pertandingan yang tidak berjalan dengan baik,” kata Pedro kepada DAZN, seperti dikutip dari Football Italia.
“Itu adalah derbi spesial bagi saya. Kami sangat agresif di babak pertama dan memiliki banyak peluang mencetak gol," imbuh mantan pemain Chelsea itu.
Anehnya, Pedro telah mencetak gol untuk AS Roma dalam Derby della Capitale yang terakhir pada 15 Mei 2021.
Bahagia di Lazio
Setelah prahara di AS Roma, Pedro mengaku bahagia di Lazio. Di sana, dia seperti menemukan keluarga yang besar.
"Saya sangat menyukai ide sepak bola Sarri, yaitu tentang high press, memainkan bola dengan cepat dan menciptakan peluang mencetak gol," tuturnya.
“Saya menyadari sangat sedikit pemain yang mencetak gol untuk kedua tim dalam derby, jadi saya senang gol itu bersejarah dan itu adalah momen penting untuk karier saya."
“Derby Roma adalah salah satu yang terbaik di dunia, karena orang-orang di kota membicarakannya sepanjang minggu. Mereka menghentikan Anda di jalan, mengingatkan Anda untuk bermain baik, betapa pentingnya laga ini bagi kota."
"Saya telah merasakan banyak derbi, tapi ini salah satu yang terbaik di dunia bagi saya," imbuh Pedro.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau