Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mulai disanjung-sanjung setelah membawa timnya melibas Tottenham Hotspur pada Derbi London Utara di Liga Inggris 2021/2022, Minggu (26/9/2021). Bahkan, ia mulai digandang-gadang sebagai The Next Arsene Wenger.
The Gunners tampil superior saat melumat Tottenham Hotspur. Kemenangan itu sedikit meredakan tekanan di pundak Mikel Arteta setelah awal musim yang sulit.
Arsene Wenger merupakan manajer legendaris di Arsenal dan para penggantinya sulit menyaingi pencapaian pria Prancis itu. Selama 22 tahun menangani Arsenal, ia mempersembahkan tiga trofi Premier League, termasuk satu musim yang tak tersentuh kekalahan.
Arteta pernah merasakan langsung tangan dingin Wenger. Manajer asal Spanyol itu pernah lima tahun bermain di bawah racikan Wenger.
Tak heran, mantan pemain Arsenal, Gael Clichy, meyakini Mikel Arteta sudah di jalur yang benar untuk mengikuti jejak kesuksesan Wenger.
Arteta Dapat Kemewahan
Clichy mengenal keduanya dengan baik setelah bermain di bawah asuhan Wenger di Arsenal selama delapan tahun dan Arteta untuk waktu yang singkat. Arteta juga pernah menjadi asisten manajer Pep Guardiola di Manchester City.
Bek kiri asal Prancis menegaskan momen Arteta bekerja dengan Guardiola akan memberikan manfaat besar pada tahun-tahun mendatang di karier manajerialnya.
"Arteta memiliki begitu banyak pengetahuan dan dia memiliki kemewahan untuk belajar dari Pep," kata Clichy kepada BBC Radio 5 Live, seperti dikutip Mirror, Senin (27/9/2021).
"Saya sangat percaya dalam jangka panjang dia bisa menjadi Arsene Wenger berikutnya. Dia masih sangat muda, dan saya benar-benar percaya, dengan waktu, dia akan membuktikan bahwa orang-orang (yang mengkritiknya) salah," imbuh Clichy.
Fondasi dari Arsene Wenger
Arteta masih harus menempuh jalan panjang untuk menyamai prestasi Wenger di London utara. Namun, Wenger meletakkan dasar bagi kesuksesan masa depan klub sebelum kepergiannya pada 2018.
“Saya pikir fondasi itu sudah ada,” kata Arteta kepada Sky Sports awal pekan ini. "Saya pikir fondasi itu ada karena orang-orang seperti Arsene dan apa yang dia lakukan untuk klub sepak bola ini."
"Ketika dia pergi, semuanya tidak berjalan pergi bersama. Banyak hal yang bertahan," imbuh Arteta.
Sumber: BBC, Mirror