Uji Coba Kehadiran Penonton Saat WSBK di Sirkuit Mandalika, Pemerintah Minta PSSI Kaji Potensi Serupa di BRI Liga 1 dan Liga 2

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Sep 2021, 18:10 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto meminta PSSI untuk mengkaji kemungkinan BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 digelar dengan penonton.

Airlangga baru menggelar rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita untuk membahas babak penyisihan Liga 2 2021 di Palembang, Sumatera Selatan dan Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Advertisement

"Saya sampaikan ke Pak Menpora dan Ketua PSSI untuk mengkaji kemungkinan BRI Liga 1 dan Liga 2 dihadiri okeh penonton, mungkin dalam prototipe yang jumlahnya kecil," kata Airlangga di Kantor Pusat Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

"Sekarang, masih tanpa penonton. Sambil kompetisi berjalan, akan dites dan dievaluasi," jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Pemerintah, kata Airlangga, juga masih menunggu hasil evaluasi dari PON Papua 2020 yang memperbolehkan penonton hadir maksimal 25 persen dari kapasitas venue.

"Termasuk nanti kami mengevaluasi PON Papua. Kami akan lihat efek ke depannya seperti apa," ujar politikus dari Partai Golkar tersebut.

2 dari 4 halaman

Uji Coba Penonton di Sirkuit Mandalika

Tampak progres pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok yang diplot untuk menggelar MotoGP Indonesia. Gambar ini diambil pada Januari 2021. (MGPA)

Airlangga menyatakan bahwa pemerintah berencana memberlakukan uji coba 25 persen kehadiran penonton saat Superbike (WSBK) seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 20-21 November 2021.

"Kami nanti ada perhelatan Superbike di Sirkuit Mandalika. Sekarang kami masih dalam proses mengecek di lapangan," imbuh Airlangga.

"Arahan dari Pak Presiden Jokowi akan ada penonton 20-25 persen. Syarat lainnya, masyarakat di sekitar venue harus mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama."

"Sementara untuk dosis kedua, perlu ditingkatkan. Penonton juga harus wajib dua kali vaksin. Tinggal kami menjaga keamanan di ring venue. Sebab ini menjadi tantangan terkait keamanan dan kesehatan," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Komentar Menpora

Menko Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan PSSI, PT LIB dan Kemenpora (Dok: Kemenko Bidang Perekonomian)

Sementara itu, Zainudin Amali menganggap permintaan dari Airlangga sebagai tantangan untuk pihaknya dan PSSI dalam menggodok rencana BRI Liga 1 dan Liga 2 digelar dengan penonton.

"Memang ini tantangan dari Pak Airlangga untuk kami dan PSSI bagaimana melihat perkembangan ke depan dan mulai dipikirkan kehadiran penonton," terang Amali.

"Kami akan diskusikan arahan dari Pak Airlangga. Nantinya, hasil diskusi bakal kami laporkan juga ke Pak Airlangga," tutur menteri dari Partai Golkar tersebut.

Sejauh ini, PSSI dan PT LIB masih melarang penonton untuk menonton BRI Liga 1 dan Liga 2 di stadion dan menggelar nonton bareng (nobar).

4 dari 4 halaman

Klasemen Sementara BRI Liga 1