Bola.com, Jakarta - Episode kelam sedang dialami Persiraja Banda Aceh di pentas BRI Liga 1 2021/2022. Tim promosi ini tiga kali beruntun menelan kekalahan. Hasil buruk terakhir usai dibekuk Persela Lamongan 1-0 di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Selasa (28/9/2021).
Kegagalan ini mengantar Laskar Rencong di dasar klasemen sementara. Mereka mengoleksi tiga poin dari lima pertandingan BRI Liga 1 2021/2022, yakni sekali menang dan sisanya kalah.
Meski sedang terpuruk, warganet tetap percaya atas kinerja Hendri Susilo. Fenomena ini sangat berbeda dengan beberapa pelatih klub-klub BRI Liga 1 lainnya yang dihujat dan didesak mundur karena tim mereka terseok-seok.
Dikutip dari akun Instagram @liputanpersirajabandaaceh, narasi yang dibuat berbunyi:
"Hendri Susilo adalah pelatih yang hebat. Hal tersebut dibuktikan dengan permainan Persiraja di babak kedua. Persiraja mampu berkali-kali menusuk pertahanan Laskar Jaka Tingkir dengan pemain seadanya. Namun sayangnya belum membuahkan hasil."
"Pelatih hebat tidak didukung dengan materi pemain tentu tidak bisa berbuat banyak," tulis akun tersebut.
Sambutan Positif
Tulisan akun itu pun mendapat respons positif dari warganet. "Pelatihnya sudah oke, cuman pemainnya. Maklum lah skuat termurah di Liga 1," tulis @masbulo_urusan_gue.
Akun @ade.s.r menulis cukup realistis. "Kalau ada Paulo, saya yakin Persiraja menang. Serangan udah bagus babak kedua, tapi tukang gedor kagak ada."
Ya. Tanpa Paulo Henrique yang absen karena akumulasi kartu, lini depan Laskar Rencong benar-benar mandul.
"Pertahankan pelatih Hendri Susilo," kutip @agustihendri. Akun @rahmadmbo juga senada. "Pertahankan Hendri plus tambah amunisi pemain bertahan."
Iwan Setiawan Bersyukur
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan bersyukur bisa memenangi pertarungan ketat ini. Tak sungkan, pria asal Aceh itu memuji kekompakan anak asuhnya yang sanggup tampil solid terutama setelah timnya mendapat gol di pertengahan babak pertama.
"Alhamdulillah Allah memberikan rejeki untuk kami, sehingga kami bisa meraih poin penuh lawan Persiraja. Saya pikir kuncinya adalah pemain diisplin menjaga zona mereka," ujarnya.
Kemenangan ini berarti sangat banyak bagi Persela sebab mereka akhirnya mampu keluar dari zona merah. Raihan enam poin yang mereka dapatkan cukup untuk membawa mereka menembus posisi 10 besar.
"Anak-anak secara mentalitas terlihat memiliki keinginan tidak mau kalah yang tinggi. Itu jadi modal penting bagi kami untuk bisa lebih baik lagi," Iwan Setiawan menambahkan.