Bola.com, Jakarta - Duel antara Persebaya Surabaya dan PSS Sleman bakal melahirkan satu pertempuran menarik di pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022. Terdapat dua pemain dari masing-masing tim yang akan adu kekuatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Rabu (29/9/2021).
Mereka adalah bek kiri Reva Adi Utama (Persebaya) dan winger Irfan Jaya (PSS). Keduanya merupakan pemain PSM Makassar dan merupakan putra asli Sulawesi Selatan. Kebetulan posisi mereka memungkinkan untuk saling berhadapan.
Reva merasa perlu melakukan penjagaan ketat terhadap Irfan Jaya dalam pertandingan ini. Dia merasa ada gengsi yang harus dijaga di antara dirinya dan Irfan Jaya yang kini telah menjadi andalan PSS.
“Untuk Irfan, saya respek sama dia. Dia pemain yang bagus, dia pemain nasional, dan dia satu kampung sama saya. Jadi, ada gengsi juga antara saya dan Irfan akan mati-matian untuk menjaga dia dan mempertahankan pertahanan Persebaya,” ungkapnya.
Dua pemain ini sebenarnya sepantaran, mereka kini sama-sama berusia 25 tahun. Di 2016, Irfan Jaya merupakan andalan PSM U-21, sedangkan Reva sudah menembus tim senior pada tahun yang sama.
Sayang, mereka tidak pernah berkesempatan satu tim dalam level senior. Pada 2017, Irfan Jaya justru membela Persebaya sebelum hengkang ke PSS musim ini. Sedangkan Reva sempat membela PSM, Badak Lampung, dan Barito Putera sebelum berstatus pemain Persebaya Surabaya musim ini.
Motivasi Reva
Motivasi lain Reva adalah dua kekalahan beruntun Persebaya yang membuat timnya mendapat tekanan dari suporter. Tim Bajul Ijo kalah 1-3 dari PSM dan 0-1 dari Bhayangkara. Kemenangan atas PSS sudah menjadi harga mati.
“Dari hasil yang kemarin, itu menjadi motivasi kami untuk tampil lebih baik lagi agar bisa berjuang lagi di pertandingan melawan PSS Sleman. Kami berharap dan saya yakin dengan komponen di Persebaya semua, insyaAllah, kami bisa meraih hasil positif,” imbuhnya.
Reva berharap dukungan suporter Persebaya, Bonek, akan terus mengalir dan membuat timnya punya semangat berlebih untuk memetik tiga angka. Dia menyebut semua pemain di tim telah bertekad untuk mencapai target itu.
“Untuk Bonek, terus doakan kami yang terbaik. Dukung kami di mana pun kami berada. Kami, para pemain dan pelatih, pasti bakal mati-matian berjuang untuk Persebaya. Jadi, mohon doanya agar kami bisa meraih hasil positif,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu.