Bola.com, Jakarta - Takehiro Tomiyasu sempat dipandang sebelah mata ketika bergabung ke Arsenal. Namun kini, pemain asal Jepang tersebut menjadi pemain penting di lini belakang Tim Meriam London.
Tomiyasu ditebus Arsenal dari Bologna pada akhir bursa transfer musim panas tahun ini, dengan banderol yang mencapai 18 juta euro (Rp 300 miliar). Dia juga sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, plus opsi perpanjangan satu tahun.
Keputusan Arsenal mendatangkan Takehiro Tomiyasu sempat dipandang sebelah mata. Bahkan, sang pemain diramal bakal menjadi perekrutan gagal Mikel Arteta.
Tetapi pada akhirnya, Tomiyasu mampu menjadi sosok penting di sisi kanan pertahanan The Gunners. Sejauh ini, dia telah tampil dalam tiga pertandingan bersama Arsenal.
Dari tiga pertandingan tersebut, Takehiro Tomiyasu turut membantu Arsenal meraih kemenangan. Bahkan, menurut data yang dicatat Squawka, Tomiyasu tidak pernah mampu dilewati lawan dalam tiga laga tersebut.
Selain Takehiro Tomiyasu, sejumlah pemain asal Jepang diprediksi bakal mencuri perhatian di Eropa. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah ulasannya.
Daichi Kamada
Daichi Kamada adalah gelandang serang andalan dari Eintracht Frankfurt. Pemain berusia 25 tahun tersebut sudah tiga musim terakhir menjadi pilar penting bagi tim yang bermarkas di Deutsche Bank Park tersebut.
Kamada bahkan selalu langganan starter dalam enam pekan pertama Bundesliga musim ini. Pada musim lalu, Kamada memainkan 32 pertandingan untuk Eintracht Frankfurt di Bundesliga dengan catatan impresif yaitu lima gol dan 15 assist.
Transfermarkt pun menghargai mantan pemain Sagan Tosu tersebut dengan nilai 25 juta euro.
Ritsu Doan
Muda dan penuh potensi besar, Ritsu Doan adalah buruan tim di liga top Eropa pada bursa transfer lalu. Masa peminjaman dari PSV ke Arminia Bielefeld musim lalu menjadi alasan banyak klub berburu tanda tangannya.
Hal ini dikarenakan musim lalu winger berusia 23 tahun tersebut bermain 34 laga bersama Arminia dengan catatan lima gol dan tiga assist.
Meski begitu, Ritsu Doan pada akhirnya kembali dari masa peminjamannya ke PSV musim ini. Hingga pekan ketujuh Eredivisie, Doan telah memainkan empat laga dengan mengemas sebuah gol.
Wataru Endo
Memainkan musim ketiga bersama VfB Stuttgart, Wataru Endo telah mengemban jabatan sebagai wakil kapten klub. Gelandang bertahan 28 tahun tersebut memiliki peranan sentral dalam skema permainan pelatih Pellegrino Matarazzo.
Sepanjang musim lalu, Endo membukukan 33 pertandingan di Bundesliga dengan catatan tiga gol dan empat assist. Statistik yang lumayan untuk gelandang bertahan sepertinya.
Dengan market value sebesar 10 juta euro, bukan tak mungkin dirinya menjadi buruan tim besar Eropa lainnya pada musim depan.
Takumi Minamino
Sejak didatangkan Liverpool dari Red Bull Salzburg di musim 2019/2020, Minamino memang belum menunjukkan performa maksimal. Meski begitu, dirinya tetap impresif ketika memiliki kesempatan bermain.
Musim lalu dirinya sempat dipinjamkan ke Southampton dengan torehan dua gol dari 10 pertandingan. Dengan jadwal Liverpool yang padat di musim ini, bukan tak mungkin Minamino menjadi seorang supersub ulung yang menjadi kartu as di tengah kebuntuan.
Takefusa Kubo
Nama terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah Takefusa Kubo. Winger berusia 20 tahun yang dipinjam dari Real Madrid ini digadang-gadang akan menjadi ikon sepak bola Asia pada masa depan.
Kekuatan utamanya yang berada pada kecepatan dan kelincahan membuat Kubo terbiasa melakukan cut inside ketika dipasang sebagai inverted winger.
Pemain jebolan akademi Barcelona itu memiliki market value sebesar 45 juta euro berdasarkan Transfermarkt, yang menjadikan dirinya sebagai pemain U-23 yang memiliki nilai pasar tinggi.
Deretan pemain asal Jepang yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Eropa tersebut tak boleh dipandang remeh. Permainan impresif mereka pun menjadi bukti jika level sepak bola di Asia telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Jeffrydien Winanda/Published: 28/9/2021)
Baca Juga