Bola.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengingatkan anak asuhnya untuk tak besar kepala meski mampu menguasai puncak klasemen. Hasil ini didapat setelah mereka menang 2-0 atas Persik Kediri pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (29/9), Bhayangkara FC benar-benar mendominasi. Bahkan mereka seharusnya bisa unggul jika tendangan penalti Ezechiel N'Douassel tak dihentikan kiper Persik, Dicky Yusron Afafa.
Tetapi tak lama berselang, Renan Silva berhasil menggetarkan jala gawang tim berjuluk Macan Putih tersebut. Sepakan pemain terbaik Liga 1 2019 ini tak sanggup lagi dihentikan.
Pada babak kedua, mereka berhasil menambah keunggulan lewat aksi Arthur Bonai. Memanfaatkan umpan sederhana Dendy Sulistyawan, terobosannya ke kotak penalti gagal dihentikan dan bola berhasil ditempatkan ke sudut gawang.
"Senang berada di puncak (klasemen sementara BRI Liga 1), tetapi kami belum dapat apa-apa. Bali United tetap juara bertahan dan mereka tentu tak ingin tertinggal. Jadi terlalu dini mengatakan, tapi saya berharap kami bisa konsisten dan terus mejaga momentum ini," jelasnya.
Kedalaman Skuad Sangat Berpengaruh
Pelatih asal Britania Raya itu mengaku beruntung memiliki kedalaman skuad yang baik. Dengan kompetisi yang baru saja kembali digelar setelah vakum nyaris dua tahun, tentu akan banyak resistansi terhadap kondisi fisik pemain.
Tetapi melihat apa yang ditunjukkan anak asuhnya di laga tadi. Pelatih termuda di BRI Liga 1 2021/22 ini merasa tak perlu khawatir akan hal tersebut.
"Sangat senang bagiku karena tak hanya starting XI yang bermain bagus, pemain penggantinya juga bagus. Dan sekarang, tak hanya Ezechiel (N'Doaussel) saja yang cetak gol, ada beberapa lainnya. Bagi kami ini skuad terbaik tahun ini," tegasnya.
Konsistensi Jadi Kunci Perjalanan Bhayangkara FC
Dengan lima laga yang telah dijalani, setiap tim masih memiliki 29 pertandingan ke depan. Artinya, masih akan ada banyak cerita yang mungkin tercipta dalam perjalanan mereka.
Hal inilah yang diwaspadai oleh Paul Munster. Dia membolehkan pemain menikmati kemenangan yang berdampak dengan posisi mereka sebagai pemuncak klasemen.
Tetapi, dia juga mengingatkan bahwa perjalanan ke depan akan sangat terjal. Sebab, semua tim akan berusaha mengalahkan sang pemuncak klasemen.
"Mereka sejak pemanasan sangat fokus. Sempat gagal penalti, tetapi mereka berhasil mencetak gol dan meraih cleansheet. Saya terkesan dengan penampilan mereka. Namun di liga, ada banyak tim bagus dan akan banyak persaingan ke depannya," tukasnya.