Bola.com, Jakarta - Dua nama pemain, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo jadi buah bibir pada matchday kedua Liga Champions 2021/2022.
Lionel Messi, bersama PSG, sukses mencetak gol perdana untuk timnya barunya itu saat mengalahkan raksasa Premier League, Manchester City.
Bukan hanya soal gol, aksi rebahan Lionel Messi dalam proses menghalau tendangan bebas pemain Manchester City juga sukses menjadi viral.
Sementara Cristiano Ronaldo, sekali lagi memperlihatkan daya magis bersama Manchester United. Dia jadi pahlawan kemenangan Manchester United saat mengalahkan Villarreal.
Gol Cristiano Ronaldo semakin terasa spesial lantaran ia cetak pada periode injury time dan mengakhiri rapor selalu bermain imbang kontra Villarreal di ajang Liga Champions.
Namun Anda melewatkan satu nama lagi yang sebenarnya tampil mencolok pada matchday kedua Liga Champions. Sosoknya adalah striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Cetak Dua Gol
Ya, Robert Lewandowski mencuri perhatian lantaran mencetak dua gol saat Bayern Munchen mengalahkan Dynamo Kiev dengan skor telak 5-0.
Striker Timnas Polandia itu mencetak gol melalui titik penalti menit ke-12 dan juga ke-27. Kenapa pencapaian Robert Lewandwoski layak jadi perhatian selain raihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo?
Adalah rapor gol fantastis pemain berusia 33 tahun itu. Kini ia sudah membukukan 60 gol dari total 70 pertandingan ajang Liga Champions bersama Bayern Munchen.
Yang patut jadi sorotan, 27 gol di antaranya ia cetak pada 14 pertandingan terakhir pada laga kandang bersama Bayern Munchen. Artinya ia selalu membuat gol setiap kali tampil di Allianz Arena, markas Bayern Munchen.
Pujian Pelatih
Usai pertandingan, pelatih Julian Nagelsmann memberikan pujian terhadap performa anak asuhnya. Menurutnya tidak mudah memperlihatkan perfoma konsisten sepanjang pertandingan.
"Saya puas dengan permainan tim selama satu pertandingan. Tidak pernah mudah untuk menjaga konsentrasi Anda tetap tinggi ketika Anda memimpin lebih awal dan unggul di atas tim lain," kata Nagelsmann.
"Tapi kami berhasil melakukannya untuk waktu yang lama. Lawan memiliki satu atau dua momen bagus tetapi tidak memanfaatkannya," lanjutnya.
Baca Juga