Liga Spanyol: Alasan Miris Mengapa Barcelona Tak Berani Dekati Antonio Conte

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Okt 2021, 14:45 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Bayer Leverkusen pada perempat final Liga Europa di Duesseldorf Arena, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Inter Milan menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dalam pertandingan tersebut. (AFP/Martin Meissner/pool)

Bola.com, Jakarta - Barcelona dikabarkan sedang sibuk mencari pelatih baru untuk mengarungi sisa musim 2021/2022. Beberapa nama telah disebut sebagai kandidat terkuat, namun Antonio Conte tidak masuk dalam daftar.

Isu pergantian pelatih di Barcelona muncul setelah laga fase grup Liga Champions yang digelar pada Kamis (30/9/2021) dini hari. Bertandang ke Estadio da Luz untuk menghadapi Benfica, Gerard Pique dkk kalah dengan skor telak 0-3.

Advertisement

Bukan kali pertama Barcelona menelan kekalahan. Itu adalah kekalahan kedua klub berjulukan Blaugrana tersebut dalam lima laga terakhir, dua lainnya berakhir imbang dan cuma satu yang menghasilkan kemenangan.

Tidak heran kalau manajemen Barcelona harus turun tangan mencari pelatih baru. Jika dibiarkan, mereka bisa menelan hasil-hasil buruk lainnya selama ditukangi pelatihnya saat ini, Ronald Koeman.

2 dari 4 halaman

Alasan Barcelona Tidak Mengejar Conte

3. Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Setelah kalah di tangan Benfica, manajemen Barcelona turun tangan untuk mencari pengganti Koeman. Beberapa sosok mulai dikaitkan dengan mereka, seperti Marcelo Gallardo, Andrea Pirlo, hingga Xavi Hernandez.

Yang mengherankan, nama Antonio Conte jarang disebut-sebut dalam isu pergantian pelatih Barcelona ini. Padahal, Conte adalah sosok berjasa yang berhasil membawa Inter Milan keluar sebagai juara Serie A musim lalu.

Alasan Barcelona tidak mengejar Conte ternyata cukup miris. Seperti yang dikatakan koresponden La Gazzetta dello Sport di Spanyol, Filippo Maria Ricci, klub raksasa Spanyol tersebut tidak punya uang untuk mendekati Conte.

Ini ditambah oleh laporan lainnya dari Ricci yang mengatakan kalau Conte belum tertarik kembali melatih. Diketahui bahwa pria berusia 52 tahun tersebut enggan mengambil pekerjaan dari sebuah klub di tengah-tengah musim berjalan.

3 dari 4 halaman

Pemecatan Segera Tiba?

Barcelona - Xavi, Ronald Koeman, Erik ten Hag (Bola.com/Adreanus Titus)

Koeman mengakui kalau dirinya memang berada di ujung tanduk. Pada konferensi pers jelang laga, eks pelatih Timnas Belanda tersebut mengaku lelah untuk membela diri dan mengatakan kalau publik sudah tahu situasinya.

"Belum ada orang yang berbicara kepad asaya. Benar bahwa presiden sempat berada di sini pada pagi ini, tapi saya tidak bertemu dengannya karena dia mempersiapkan diri untuk pertandingan," kata Koeman dikutip dari Marca.

"Dia tidak berbicara apapun kepada saya. Tapi saya memiliki telinga, mata, dan tahu hal-hal yang bocor. Saya sudah capek melindungi diri sendiri. Siapapun bisa menganalisa situasi di klub dan tim," pungkasnya.

Koeman diyakini takkan dipecat dalam waktu dekat ini. Ia masih melatih Barcelona sampai laga lanjutan La Liga akhir pekan ini kontra Atletico Madrid, meski takkan menemani anak asuhnya karena kartu merah di laga sebelumnya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Marca - via Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, 2/10/2021)

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait