Bola.com, Bogor - Nabil Husein marah besar. Presiden Borneo FC itu berang timnya diimbangi Persita Tangerang pada pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/10/2021).
"Tim yang terlalu manja. Dikasih hidup enak malah tidak tahu diri. Setiap hari, rasa tanggung jawab itu makin tidak ada," tulis Nabil Husein dalam akun Twitter, @nabilhusein17.
Bagaimana Nabil Husein tidak murka, Borneo FC nihil kemenangan sejak pekan pertama. Terbaru, Pesut Etam hanya bermain remis 2-2 melawan Persita.
Borneo FC sebenarnya mampu unggul dua gol lebih dulu. Tim berjuluk Pesut Etam itu kian di atas angin karena Persita bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-43 setelah Irsyad Maulana diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua.
Namun, Borneo FC justru gagal mengamankan selisih dua gol. Pesut Etam dibobol dua kali oleh Persita melalui Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-76 dan Rifki Dwi Septiawan semenit sebelum berakhirnya waktu normal.
Di Mana Rasa Malu Pemain Borneo FC?
Kemenangan di depan mata Borneo FC pun buyar. Dalam lima partai terakhir, Pesut Etam hanya bisa meraih empat poin.
"Di mana rasa malu kalian? Di mana rasa tanggung jawab kalian? Yang penting gaji lancar, bonus lancar, begitu? Mental, mental, mental, dan tahu diri!" kata Nabil Husein, kali ini melalui akun Instagram, @nabilhusien99.
Borneo FC sempat memulai BRI Liga 1 dengan mulus. Pesut Etam berhasil menghajar Persebaya Surabaya 3-1. Namun, Jonathan Bustos dkk malah tersungkur dari Persik Kediri 0-1 pada pekan kedua. Kekalahan itu membuat Mario Gomez mundur dari kursi pelatih.
Caretaker Pelatih Minta Maaf
Caretaker pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin meminta maaf kepada Nabil Husein buntut dari kegagalan timnya meraih kemenangan atas sepuluh pemain Persita.
"Saya meminta maaf kepada Pak Presiden Borneo FC. Mungkin kami terlalu enak di zona nyaman. Semuanya terpenuhi. Gaji lancar dan bonus besar. Namun, kami tidak bisa membalasnya di pertandingan," ujar Ahmad Amiruddin pada konferensi pers virtual setelah laga.
"Saya merasa bersalah meski saya harus mempertangungjawabkan semuanya. Saya akan berikan evaluasi kepada presiden klub," jelas pria yang karib dipanggil Amir tersebut.